Berasal dari Satu Tanaman, Apakah Perbedaan Matcha dan Green Tea?

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan istilah green tea dan juga matcha.

Green tea merupakan nama dalam bahasa Inggris dari teh hijau yang memang sudah dikonsumsi manusia selama berabad-abad.

Minuman yang terkenal di Asia ini terus dikonsumsi dan banyak dikembangkan hingga saat ini.

Terlebih di Jepang dan Tiongkok yang punya jenis teh hijau yang terkenal yaitu matcha dan green tea.

Meskipun keduanya berasal dari tanaman teh yang sama, Camellia sinensis, tapi ternyata terdapat perbedaan pada keduanya.

Perbedaan ini termasuk dalam cara pembuatan hingga manfaat yang bisa kita dapatkan.

Agar teman-teman tidak bingung, mari simak penjelasan berikut tentang matcha dan greentea.

Pengertian Matcha dan Green tea

Sebelum kita membahas perbedaan keduanya, mari pahami dahulu apa yang dimaksud dengan matcha dan green tea.

Matcha adalah teh hijau dalam bentuk bubuk yang berasal dari daun teh yang dilindungi dari sinar matahari langsung sebelum panen.

Teh matcha kemudian dihaluskan menjadi bubuk halus yang digunakan untuk membuat minuman teh yang kental dan berwarna hijau cerah.

Baca Juga: 7 Obat Alami yang Bisa Atasi Batuk, dari Air Garam hingga Teh Madu

Matcha adalah jenis teh hijau yang khas dari Jepang dan telah digunakan dalam upacara teh Jepang selama berabad-abad.

Sedangkan green tea adalah teh hijau biasa yang diseduh dari daun teh yang telah dikeringkan.

Daun teh bisa datang dalam berbagai varietas, tetapi proses pembuatan green tea melibatkan pengeringan daun tanpa melalui tahap fermentasi.

Greentea telah populer di banyak negara Asia, termasuk Tiongkok dan Jepang, serta di seluruh dunia.

Perbedaan dalam Cara Pembuatan

Salah satu perbedaan mendasar antara matcha dan green tea adalah cara keduanya dibuat.

Proses pembuatan matcha dimulai dengan pertumbuhan tanaman teh yang dilindungi dari sinar matahari selama beberapa minggu sebelum panen.

Hal ini meningkatkan kandungan klorofil dalam daun-daun teh, yang memberi matcha warna hijau yang cerah.

Daun teh kemudian dipanen, dikeringkan, dan dihaluskan menjadi bubuk halus. Proses ini memerlukan waktu yang lama, karena itu inilah yang membuat matcha lebih mahal dibandingkan dengan green tea konvensional.

Sedangkan green tea dibuat dengan mengeringkan daun teh hijau setelah panen.

Tanaman teh bisa tumbuh terkena sinar matahari langsung atau tergantung pada jenis dan metode pembuatan yang diinginkan.

Baca Juga: Sering Minum Es Teh Manis di Tengah Cuaca Panas, Apa Dampaknya?

Proses pengeringan ini akan menghentikan fermentasi, sehingga daun teh tetap berwarna hijau.

Setelah daun teh dikeringkan, maka dapat digunakan untuk membuat teh hijau dengan cara direndam dalam air panas.

Perbedaan Rasa

Selain proses pembuatan, kedua matcha dan green tea bisa dibedakan dari rasa dan aromanya.

Matcha memiliki rasa yang kuat dan pahit, dengan sentuhan manis dan sedikit beraroma tumbuhan.

Bubuk matcha yang dihaluskan juga membuat teman-teman benar-benar mengonsumsi seluruh daun teh, sehingga rasanya lebih intens dibandingkan dengan green tea yang biasa.

Sedangkan green tea memiliki rasa yang lebih ringan dan umumnya kurang pahit dibandingkan dengan matcha.

Rasa dari green tea bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis dan cara pembuatannya, tetapi umumnya, memiliki cita rasa yang lebih halus dan lebih segar.

Perbedaan Manfaat Kesehatan

Keduanya, matcha dan green tea, memiliki manfaat kesehatan yang diakui hingga menjadi bagian dari budaya makan dan minum di Asia.

Namun, ada beberapa perbedaan dalam manfaat kesehatan yang dimiliki keduanya.

Baca Juga: Mudah dan Praktis, Ini 4 Resep Es Teh Spesial untuk Segarkan Tubuh di Cuaca Panas

Pada matcha terkenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama katekin epigallocatechin gallate (EGCG).

Antioksidan ini memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh.

Selain itu, matcha juga mengandung kafein, meskipun dalam jumlah lebih rendah dibandingkan dengan kopi. Kandungan ini dapat meningkatkan kewaspadaan.

Matcha juga telah dikaitkan dengan peningkatan metabolisme dan penurunan berat badan.

Sedangkan green tea juga mengandung katekin dan antioksidan lainnya, meskipun dalam jumlah yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan matcha.

Manfaat green tea meliputi perlindungan jantung, meningkatkan kesehatan otak, dan potensi penurunan risiko kanker.

Green tea juga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu dalam proses penurunan berat badan.

Cara Konsumsi

Hal lain yang membedakan matcha dan green tea adalah cara mengonsumsinya.

Matcha biasanya disiapkan dengan mencampur bubuk matcha dengan air panas dan mengocoknya hingga membentuk busa.

Minuman ini bisa menjadi bagian dari upacara teh Jepang atau hanya dinikmati sebagai minuman sehari-hari.

Baca Juga: Tidak Boleh Berlebihan, Ini Dampak Terlalu Banyak Minum Teh untuk Kesehatan

Matcha juga digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman, seperti es krim, kue, atau smoothie.

Untuk green tea biasanya diseduh dengan daun teh yang dikeringkan dalam air panas, dan daun tersebut kemudian dihilangkan sebelum minuman disajikan.

Teman-teman juga dapat menggunakan kantong teh atau memasukkan daun teh langsung ke dalam air panas. Green tea juga bisa dinikmati dalam bentuk kapsul atau suplemen.

Nah, itu perbedaan antara green tea dan matcha yang walau berasal dari satu tanaman yang saja, tapi keduanya justru cukup berbeda.

Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan matcha?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT