Bobo.id - Indonesia sering dibilang sebagai surganya kuliner. Yap, ada banyak sekali makanan lezat di Indonesia.
Ini karena hampir tiap daerah di Indonesia punya makanan khas. Mulai dari camilan hingga makanan berat.
Salah satu jenis makanan khas Indonesia yang tidak boleh dilewatkan adalah jenis makanan fermentasi.
Fermentasi adalah proses pengawetan alami ketika ragi dan bakteri mengubah karbohidrat menjadi asam.
Proses fermentasi ini akan memberikan rasa yang kuat, penuh cita rasa, dan kekenyalan pada makanan, lo.
Indonesia punya banyak makanan fermentasi yang miliki rasa dan tekstur yang khas. Apa saja? Simak, yuk!
1. Tempe
Tempe adalah salah satu jenis makanan fermentasi yang selalu bisa ditemui sebagai pendamping soto.
Ternyata, tempe adalah hasil fermentasi dari kacang kedelai dengan jamur Rhizopus oligosporus, lo.
Hasil fermentasi keduanya menghasilkan rasa yang gurih dan tekstur yang banyak disukai masyarakat.
Tempe mudah diolah dan bisa dijadikan bahan baku berbagai masakan, seperti tempe goreng, orek, hingga bacem.
Baca Juga: Padahal Terbuat dari Susu, Kenapa Yoghurt Memiliki Rasa Asam?
Tak hanya lezat, tempe juga kaya akan protein, serat, dan vitamin B12 yang menjadikannya makanan bergizi.
2. Oncom
Oncom merupakan makanan hasil fermentasi dari bungkil kacang kedelai dengan jamur Neurospora sitophila.
Makanan ini memiliki rasa yang gurih dengan teksturnya unik. Tak heran banyak orang menyukainya.
Ada berbagai masakan Sunda yang bisa dibuat dari oncom, seperti sambal oncom, tutug oncom, hingga pepes.
Tak hanya lezat, oncom juga kaya akan protein dan prebiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan kita, lo.
3. Tape Singkong
Kalau mencari makanan fermentasi yang rasanya manis-manis asam, maka tape singkong adalah jawabannya.
Tapi singkong adalah hasil fermentasi singkong dan ragi. Ia adalah jajanan tradisional yang banyak disukai.
Rasa manis dan teksturnya yang pulen menjadikannya camilan yang pas untuk dinikmati bersama teh hangat.
Tape singkong kaya akan vitamin B1 dan B2, serta karbohidrat, yang memberikan energi bagi tubuh.
Baca Juga: Tak Hanya Punya Rasa Unik, 7 Makanan Fermentasi Ini Juga Menyehatkan
4. Tempoyak
Apakah teman-teman suka makan durian? Kalau iya, maka tak ada salahnya untuk mencoba makanan satu ini.
Tempoyak adalah hasil fermentasi daging durian dengan garam. Tempoyak adalah makanan khas Sumatra Selatan.
Makanan ini biasanya diolah jadi sambal tempoyak yang disajikan bersama ikan bakar atau pindang lezat.
Tempoyak kaya vitamin B, C, serta kaya serat yang baik untuk kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh.
5. Dadih
Dadih, hasil fermentasi susu kerbau dengan ragi, adalah yogurt khas Minangkabau. Rasanya asam dan segar.
Sebagai salah satu jenis yogurt, dadih ini bisa dinikmati langsung atau dicampur dengan buah-buahan, lo
Dadih kaya protein, kalsium, dan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh.
Tak hanya makanan fermentasi biasa, dadih adalah warisan kuliner yang berharga bagi masyarakat Minangkabau.
Nah, itulah beberapa makanan fermentasi khas Indonesia yang lezat. Wah, Bobo jadi ingin coba semua. Hihi.
Baca Juga: Bantu Perlancar Pencernaan, Ini 7 Makanan Fermentasi Khas Indonesia, Salah Satunya Oncom
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan fermentasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR