Bobo.id - Selama bulan puasa, kita tidak boleh makan dan minum selama waktu tertentu. Bisa belasan jam!
Oleh karena itu, banyak orang memanfaatkan momen puasa sebagai upaya untuk menurunkan berat badan.
Yap, menahan lapar dan haus selama puasa memang diharapkan bisa membantu proses diet.
Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Banyak orang justru alami kenaikan berat badan saat puasa.
Tidak makan selama belasan jam, kenapa berat badan justru naik, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
1. Melewatkan Sahur
Seperti kita tahu, sahur merupakan waktu penting untuk mengisi energi tubuh setelah seharian berpuasa.
Melewatkan sahur bisa bikin tubuh kekurangan energi dan tingkatkan rasa lapar berlebih saat berbuka.
Kondisi ini berpotensi mengakibatkan makan berlebihan dan akhirnya berat badan pun jadi naik, lo.
Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan sahur. Coba siapkan makan sahur yang praktis dan mudah dibuat.
Tapi jangan lupa untuk memperhatikan menunya. Usahakan gizinya seimbang, kaya akan protein dan serat.
Baca Juga: Bisa Menghambat Puasa, Ini Contoh Kebiasaan yang Harus Dihindari saat Sahur
2. Tidur Setelah Makan Sahur
Setelah sahur, apa yang biasanya teman-teman lakukan untuk mengisi waktu luang sebelum ke sekolah?
Yap, banyak dari antara kita yang memilih untuk tidur lagi. Ini karena setelah sahur, kita masih mengantuk.
Tahukah teman-teman? Ternyata kebiasaan ini bisa jadi penyebab utama berat badan naik saat puasa.
Tidur setelah makan sahur bisa bikin pencernaan terhambat dan kalori yang dimakan tak terbakar baik.
Hal inilah yang pada akhirnya menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan, teman-teman.
Oleh karena itu, usahakan untuk memberi jeda minimal 2-3 jam setelah makan sahur sebelum tidur, ya.
Agar tak mengantuk, coba lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki di sekitar rumah setelah sahur.
3. Konsumsi Makanan Tidak Sehat dan Berlebih
Saat berbuka puasa, banyak orang tergoda untuk menyantap makanan yang tidak sehat dan tinggi kalori.
Misalnya gorengan, makanan manis, dan minuman bersoda. Meski lezat, jangan konsumsi berlebihan, ya.
Baca Juga: Mudah Mengantuk, Bagaimana Cara Mengatur Pola Tidur saat Menjalankan Puasa?
Makan makanan itu secara berlebihan bisa menyebabkan kalori berlebih dan kenaikan berat badan, lo.
Untuk itu, utamakan makanan bergizi seimbang saat buka puasa. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan protein.
4. Kurang Tidur
Kesalahan umum yang terjadi selama bulan puasa adalah kurang tidur. Yap, pola tidurnya jadi berantakan.
Hal ini terjadi karena selama puasa, beberapa orang perlu bangun lebih awal untuk menyiapkan makan sahur.
Tak hanya menyebabkan mengantuk, kurang tidur ternyata juga bisa jadi penyebab berat badan naik.
Kurang tidur bisa ganggu metabolisme tubuh yang mendorong penyimpanan lemak dan kenaikan berat badan.
Untuk mengatasinya, usahakan tidur 7-8 jam setiap malam. Jangan lupa letakkan ponsel sebelum tidur.
5. Dehidrasi
Dehidrasi atau kurang cairan bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan lapar hingga memicu makan berlebihan.
Bahkan, dehidrasi juga bisa ganggu metabolisme tubuh dan menghambat proses pembakaran kalori.
Baca Juga: Tanpa Batalkan Puasa, Ini Cara Mengatasi Asam Lambung yang Tak Nyaman
Meski sedang berpuasa, jangan lupakan untuk minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas per hari, ya.
Selain itu, kurangi konsumsi minuman bersoda dan kafein. Sebab, jenis minuman itu bisa bikin dehidrasi.
Nah, itulah beberapa hal yang menyebabkan kenaikan berat badan saat puasa. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Mengapa melewatkan sahur bisa bikin berat badan naik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR