Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 10 SMA, kita akan belajar membedakan hak asasi manusia dengan hak warga negara.
Kalau berbicara tentang hak, tiap orang pasti sudah tidak asing. Sebab, hak dimiliki anak-anak hingga dewasa.
Bahkan, hak sudah sangat melekat dengan aktivitas atau kegiatan sehari-hari yang dilakukan masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah Hak Asasi Manusia (HAM) dan juga hak warga negara.
Meski sama-sama memiliki konsep sebagai sesuatu yang diterima seseorang, tapi keduanya ternyata berbeda.
Hmm, memangnya apa perbedaan hak asasi manusia dengan hak warga negara? Simak informasi berikut, yuk!
Meski sama-sama termasuk hak, ternyata hak asasi manusia dan hak warga negara bukan hal yang sama, lo.
Ada beberapa hal yang menjadi pembeda antara hak asasi manusia dengan hak warga negara. Simak, yuk!
Secara umum, hak asasi manusia adalah konsep hukum dan normatif terkait hak yang melekat pada diri manusia.
Hak asasi manusia adalah hak yang kodrati dan bersumber dari Tuhan yang Maha Esa sejak manusia itu lahir.
Hak asasi manusia sudah didapat sejak lahir dan bersifat universal. Ia berlaku di mana pun dan kapan pun.
Baca Juga: Mengenal Jenis Pelanggaran HAM Ringan dan Upaya Mengatasinya , Materi PPKn
Hak asasi manusia diakui oleh hukum internasional, contohnya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB.
Ini artinya, di mana pun seseorang berada, orang itu tetap memiliki hak asasi manusia yang sama, lo.
Diketahui bahwa hak asasi manusia ini mencakup hak atas kehidupan, kebebasan, dan perlakuan yang adil.
Contoh hak asasi manusia meliputi hak kebebasan berpendapat, kehidupan yang layak, hingga hak privasi.
Dari contoh itu, kita bisa tahu bahwa hak asasi manusia lebih mengarah dan mengatur pribadi manusia.
Sementara itu, hak warga negara adalah hak-hak yang diperoleh oleh seseorang sebagai warga negara.
Hak warga negara diatur secara langsung atau tidak langsung oleh negara. Di Indonesia diatur UUD 1945.
Yap, hak warga negara memang hanya dilindungi oleh konstitusi dan hukum negara yang sedang berlaku.
Hak warga negara adalah hak yang bersumber dari pemerintahan suatu negara dan hanya berlaku di sana.
Sebab, hak warga negara di tiap negara bisa bervariasi. Hak warga di Indonesia bisa berbeda dengan negara lain.
Ini artinya, hak warga negara hanya bersifat domestik sehingga penerapannya hanya terbatas di negara itu.
Hak warga negara sifatnya sangat terbatas karena memang dibatasi oleh aturan yang berlaku di negara tersebut.
Bersumber dari Kompas.com, hak warga negara lebih mengarah kepada kelompok warga yang ada di negara tertentu.
Hak warga negara ini berkaitan dengan hubungan manusia. Bisa hubungan di keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Contoh hak warga negara meliputi hak berdemokrasi, hak untuk berserikat, dan hak mendapat persamaan hukum.
Hak bisa memberi perlindungan pada individu/kelompok terhadap tindakan yang melanggar hak-hak mereka.
Ini mencakup hak bebas berbicara, kebebasan beragama, hingga perlindungan hukum terhadap diskriminasi.
Tak hanya itu, hak juga memiliki fungsi dalam mengatur hubungan antara individu atau entitas, teman-teman.
Yap, hak bisa mengatur hubungan antara rakyat dan pemerintah maupun rakyat dengan rakyat yang lainnya.
Adanya hak juga dapat digunakan untuk mendistribusikan sumber daya dan kekayaan dalam masyarakat.
Misalnya, hak atas pekerjaan atau hak atas pendidikan memastikan distribusi kesempatan yang lebih adil.
Nah, itulah perbedaan konsep hak asasi manusia dengan hak warga negara. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Jenis dan Contoh Perwujudan Hak Warga Negara dalam UUD 1945, Materi PPKn
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR