Mengenal Gunung Lewotobi, Gunung Api Kembar di NTT yang Alami Erupsi

Bobo.id - Sebagai negara yang berada di ring of fire, ada banyak gunung berapi di Indonesia, salah satunya Lewotobi.

Yap, Lewotobi adalah gunung berapi yang baru-baru ini sedang aktif di Indonesia. Bahkan, ia baru saja erupsi!

Gunung Lewotobi yang mengalami erupsi adalah Gunung Lewotobi Laki-laki. Memang ada yang perempuan, Bo?

Tentu saja ada. Sebab, Gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar dengan dua puncak, teman-teman.

Puncak tertinggi Lewotobi dinamakan Lewotobi perempuan dan puncak yang lebih aktif yakni Lewotobi Laki-laki.

Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu kenalan dengan Gunung Lewotobi lewat fakta menariknya. Yuk, simak!

Gunung Lewotobi Punya Dua Puncak Berjejer

Salah satu keunikan dari Gunung Lewotobi yang berada di Nusa Tenggara Timur adalah memiliki dua puncak!

Yap, Lewotobi terdiri dari dua gunung yang bersebelahan, yakni Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan, lo.

Diketahui, jarak antar puncaknya sekitar dua kilometer. Meski disebut kembar, tinggi kedua gunung ini berbeda.

Gunung Lewotobi Perempuan jauh lebih tinggi dengan ketinggian 1.703 mdpl dan Lewotobi Laki-laki 1.584 mdpl.

Baca Juga: Benarkah Ribuan Gunung Api di Planet Venus dalam Kondisi Aktif? Ini Faktanya

Permukaan Lewotobi Perempuan Lebih Kasar

Tahukah teman-teman? Jika diamati lebih detail, ternyata kedua gunung Lewotobi punya permukaan lahan yang berbeda.

Gunung Lewotobi Perempuan punya permukaan lahan yang lebih kasar dan lebih luas daripada Lewotobi Laki-laki.

Untuk puncaknya, Gunung Lewotobi Perempuan punya dua kawah. Ada yang lebih luas, ada juga yang kecil.

Di dasar kawah itu terdapat kubah lava yang mengeluarkan asap solfatara dengan warna putih tipis mengepul.

Puncak Gunung Lewotobi Perempuan  berbentuk kerucut terpotong. Letaknya di tenggara Lewotobi Laki-laki.

Gunung Lewotobi Laki-laki Lebih Aktif

Kalau ditanya lebih aktif mana antara Lewotobi Perempuan dan Laki-laki, maka jawabannya Lewotobi Laki-laki!

Sebab, gunung ini memang lebih sering meletus sejak abad ke-18. Bahkan, letusan terakhir terjadi tahun 2003.

Hal ini dibuktikan dari permukaan Lewotobi Laki-laki yang tampak terlihat bebatuan dan bentuknya yang simetris.

Tak hanya itu, bahkan di Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat lereng-lereng yang curam dengan permukaan bebatuan.

Baca Juga: Bagaimana Letusan Gunung Api Bisa Menyebabkan Tsunami? Ini Penjelasannya

O iya, puncak Gunung Lewotobi Laki-laki juga punya kawah di puncaknya, lo.  Diameternya sekitar 400 meter.

Dinding kawahnya lebih terjal. Apalagi di dasar kawahnya yang terdapat lubang fumarol dengan gas panasnya.

Gunung Lewotobi Laki-laki Sedang Erupsi

Dari hasil pemantauan visual, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-Laki, nih.

Bersumber dari Kompas.com, pada 1 November 2024, terjadi erupsi dengan kolom abu 1.500-2.000 m dari puncak.

Hal ini membuat status Gunung Lewotobi naik dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS), teman-teman.

Tak hanya erupsi, tumpukan material lava di timur laut juga berpotensi menjadi lahar di area utara dan timur kawah.

Selain itu, terjadi juga puluhan hingga ratusan gempa vulkanik dalam, gempa dangkal, dan tremor harmonik.

Sebagai antisipasi terjadi erupsi lanjutan, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di radius 7 km dari gunung.

Selain itu, kita sebagai masyarakat juga dianjurkan mengikuti arahan pemerintah daerah dan waspada banjir lahar.

O iya, penggunaan masker juga disarankan untuk menghindari bahaya abu vulkanik bagi sistem pernapasan kita.

(Editor: Heni Widiastuti)

----

Kuis!

Gunung Lewotobi terdiri dari dua gunung, apa saja?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT