Anjing kecil Peri Tercantik menunggui majikannya di depan gua. Saat melihat Lagree terbang ke dekat situ, ia menggigit Lagree begitu parahnya sampai peri tua itu terhuyung-huyung ke sudut gua dan menjatuhkan giginya yang tinggal satu-satunya itu.
Sebelum rasa sakit Lagree pulih, Peri Tercantik terbangun dan melarikan diri. Rasa takutnya membuat ia bisa berlari cepat. Namun, beberapa waktu kemudian, kakinya lelah dan tak dapat melangkah lagi.
Peri Tercantik akhirnya beristirahat lagi. Saat ia tertidur, tangkai murad yang ia bawa menyentuh tanah. Seketika, seekor bangau hijau tidur melintang di sekelilingnya, berharap si Peri Tercantik bisa tidur dengan tenang.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | dok. Majalah Bobo,Dongeng Hungaria |
Penulis | : | Vanda Parengkuan |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR