Pangeran Pelangi mengaku ia nyaris putus asa karena tak berwujud. Namun kini ia gembira karena bisa berteman dengan Putri Peri Tercantik. Peri Tercantik sangat gembira mendengar kata-kata itu, karena selama ini tidak ada yang memberi perhatian padanya.
Pangeran Pelangi hanya bisa muncul dan bicara dalam bentuk Pelangi. Karena itu sangat penting baginya jika matahari bersinar di permukaan air sehingga memungkinkan terbentuk pelangi.
Sejak saat itu, Peri Tercantik selalu bertemu si Pangeran dalam bentuk pelangi. Ia senang sekali bercakap-cakap dengannya.
Suatu hari, karena terlalu lama bercakap-cakap, Peri Tercantik lupa menyalakan api di tungku sehingga api pun padam.
Saat Lagree kembali, ia segera melihat kelalaian Peri Tercantik. Ia senang karena akhirnya menemukan kesempatan untuk menghukum Peri Tercantik.
Ia menyuruh Peri Tercantik agar esok subuh meminta Locrinos untuk menyalakan api. Locrinos adalah monster kejam yang melahap semua orang yang ditemuinya. Ia sangat suka melahap manusia.
Peri Tercantik sangatlah patuh dan manis. Ia lalu pergi menemui Locrinos. Saat ia melewati hutan, seekor burung bernyanyi menyuruh Peri Tercantik mengambil kerikil yang bersinar yang akan dia temukan di dekat air mancur. Kerikil itu akan berguna saat dibutuhkan. Peri Tercantik melakukan saran dari burung itu.
Akhirnya Peri Tercantik tiba di rumah Locrinos. Untungnya hanya ada istrinya di rumah. Istri Locrinos sangat terkejut pada kecantikan, kesopanan dan sikap manis Peri Tercantik. Ia begitu sopan dan manis. Dia dengan mudah mengijinkan Peri Tercantik menyalakan api. Ia juga memberikan sebuah kerikil bercahaya pada Peri Tercantik. Ia berkata kerikil itu mungkin akan berguna suatu hari kelak. Istri Locrinos lalu membiarkan Peri Tercantik pergi.
Source | : | dok. Majalah Bobo,Dongeng Hungaria |
Penulis | : | Vanda Parengkuan |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR