3. Debu, Kuman, dan SeranggaMeski kelihatannya bersih, permukaan lantai tetap menjadi sarang bagi kuman, debu, dan binatang kecil lainnya yang tidak bisa kita lihat dengan mata.
Apabila kita memiliki alergi debu atau rentan kena gigitan serangga, tidur di lantai bisa menyebabkan alergi kambuh.
4. Pilek dan Masuk AnginBanyak yang berkata kalau tidur di lantai bisa bikin pilek dan masuk angin.
Hal itu tidak sepenuhnya salah, tetapi sebenarnya tidak setiap kali tidur di lantai akan membuat kita terkena pilek atau masuk angin.
Masuk angin adalah sebutan orang Indonesia untuk menggambarkan berbagai gejala kombinasi dari maag dan flu yang disebabkan oleh banyak hal berbeda.
Sementara pilek biasanya disebabkan oleh virus atau infeksi bawaan.
Namun, saat merasa kedinginan, kita memang rentan jatuh sakit lebih cepat.
Maka untuk mencegah masuk angin, sebaiknya gunakan alas seperti karpet, matras atau selimut tebal saat tidur di atas lantai pada malam hari.
Baca Juga: Jangan Malas Lakukan Peregangan saat Bangun Tidur di Pagi Hari, Ketahui Manfaatnya, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com