Bobo.id – Teman-teman akrab dengan istilah rebahan?
Rebahan sebenarnya memiliki arti berbaring.
Namun kini, rebahan digunakan sebagai istilah kekinian yang diartikan sebagai kegiatan bersantai tanpa melakukan apa-apa.
Istilah rebahan ini naik daun ketika pandemi dimulai dan sebagian kegiatan masyarakat dialihkan ke sistem online atau daring.
Misalnya sekolah online dan bekerja dari rumah.
Pandemi juga membuat kita banyak bergantung pada gadget atau gawai, seperti laptop dan ponsel.
Baca Juga: 4 Cara Mudah untuk Mengatasi Perut Begah Setelah Makan, Salah Satunya Jangan Tiduran!
Apalagi ponsel pintar zaman sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi media sosial dan hiburan.
Pasti menyenangkan jika bersantai dan bermain ponsel sambil melihat gambar dan video yang lucu.
Rebahan memang bagus untuk hiburan dan kesegaran pikiran teman-teman.
Tapi terlalu banyak rebahan berakibat sangat buruk pada kesehatan tubuh kita, lo.
Tubuh Manusia Tidak Dirancang Untuk Berdiam Diri
Coba kita amati tubuh kita secara keseluruhan. Tubuh manusia diciptakan memiliki kaki yang kuat menopang tubuh, tangan yang bisa menggenggam, dan otot yang kuat.
Jelas sekali, bahwa tubuh manusia telah tercipta dan didesain untuk selalu bergerak dan dinamis.
Terlalu banyak rebahan adalah contoh malas bergerak, yang tidak sesuai dengan fungsi keaktifan tubuh manusia.
Akibatnya, akan ada banyak penyakit yang mengintai orang yang sering rebahan tanpa menjalani aktivitas apapun.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Sering Tiduran di Lantai, Ini 4 Akibat yang Bisa Dialami Tubuh
Penyakit Akibat Sering Rebahan
Berikut ini empat penyakit yang akan muncul akibat sering rebahan:
1. Obesitas atau Kegemukan
Teman-teman yang suka rebahan lebih dari sembilan jam sehari memiliki kemungkinan besar untuk bertambah berat badan secara drastis.
Sama halnya dengan terlalu lama rebahan, terlalu lama tidur juga membuat tubuh kita mengalami pertambahan berat badan akibat energi yang didapat dari makanan tidak digunakan.
Akibatnya, energi akan disimpan dalam bentuk lemak dan menumpuk di tubuh.
2. Gangguan Organ Peredaran Darah
Organ peredaran darah manusia akan berfungsi dengan baik dalam keadaan tubuh aktif dan tegak.
Jika teman-teman hanya rebahan sepanjang hari, darah kita akan menggenang di kaki menyebabkan bengkak, pusing, serta lemas.
Jarang bergerak akan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan volume darah yang dipompa akan lebih rendah.
Jadi, penyerapan oksigen ke tubuh menjadi sangat berkurang. Jantung pun menjadi kurang sehat karena tidak dilatih ketahanannya, sehingga berisiko terkena penyakit jantung.
Baca Juga: 4 Cara Melatih Kelenturan Tubuh saat Olahraga, Materi Kelas 3 SD Tema 4
3. Stres
Stres adalah perasaan tertekan dan tidak bahagia. Stres bisa dihilangkan dengan berbagai macam kegiatan, seperti olahraga dan jalan-jalan.
Apabila teman-teman hanya rebahan dan jarang berolahraga, itu akan meningkatkan kemungkinan stres.
4. Nyeri Otot
Ketika teman-teman jarang bergerak, kita akan kehilangan kekuatan dan kelenturan otot kita.
Ketika teman-teman hanya rebahan sepanjang hari, maka kalian akan kehilangan sekitar satu persen dari kekuatan otot kita setiap hari.
Dalam seminggu rebahan, tubuh teman-teman akan kehilangan 20 hingga 30 persen kekuatan otot.
Hal ini membuat sulit melakukan aktivitas karena otot kita akan kehilangan kekuatan untuk menyokong tubuh dan kehilangan kelenturan untuk mendukung pergerakan sehari-hari.
Jadi, jangan sering rebahan, ya! Yuk, olahraga!
Lihat juga video ini, yuk!
---- Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.