Bobo.id - Tahukah kamu, ada berapa jumlah kalori yang ada di dalam menu sarapan mu hari ini?
Kalau kamu makan roti tawar, setiap 100 gramnya mengandung 265 kalori.
Kalori ini nantinya akan terbakar saat kita bergerak atau beraktivitas. Sebenarnya kalori itu apa, ya?
Apa Itu Kalori
Kalori adalah satuan unit kandungan panas atau energi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalori merupakan ukuran panas untuk menunjukkan nilai energi potensial yang ada di dalam makanan.
Kalori ini merupakan jumlah energi yang kita dapatkan dari makan atau minuman yang kita konsumsi.
Jumlah kalori digunakan untuk memantai energi yang masuk ke tubuh kita.
Nah, keadaan seimbang di tubuh ketika kalori yang masuk sama dengan kalori yang dikeluarkan, teman-teman.
Jika kita memasukkan lebih banyak kalori dibandingkan jumlah yang terbakar, sisa kalori akan tetap ada di dalam sel tubuh. Sisa kalori ini bentuknya menjadi lemak dan berat badan naik.
Baca Juga : Lima Bahan Makanan Ini Dapat Membantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Kebalikannya, jika kita mendapatkan lebih sedikit kalori dibandingkan jumlah yang kita keluarkan, berat badan kita akan turun.
Biasanya, kita bisa menemukan kalori makanan dari label informasi nilai gizi, teman-teman.
Ada dua jenis kalori, yaitu kalori kecil (kal) dan kalori besar (Kkal). Nilai 1 Kalori besar (Kkal) sama dengan 1.000 kalori kecil (kal).
Kegunaan Kalori di Tubuh Manusia
Setiap makanan atau minuman yang masuk ke tubuh kita mengandung kalori, teman-teman.
Jumlah energi dalam makanan tidak selalu sama, lo. Karena berat dan kandungannya berbeda-beda.
Kalori yang terkandung di dalam makan yang kita makan dilepaskan saat proses pencernaan.
Energi yang didapat dari kalori ini disimpan tubuh dalam bentuk molekul-molekul.
Nantinya, molekul ini akan terpecah saat tubuh membutuhkan energi.
Kegunaan energi dari kalori ini ada tiga, teman-teman.
Yang pertama, sekitar 10 persen energi untuk proses pencernaan. Yang kedua sekitar 20 persen energi untuk aktivitas fisik.
Baca Juga : Terlalu Banyak Makan Karbohidrat Justru Membuat Kita Cepat Lapar, Ini Efek Lainnya
Dan yang terakhir, 70 persen untuk kebutuhan dasar tubuh yaitu menjalankan fungsi organ dan jaringan.
Tiga kegunaan kalori ini sesuai dengan tingkat metabolisme basal. Ini adalah jumlah energi yang diperlukan tubuh untuk bisa bertahan hidup dengan menjalankan fungsi tubuh.
Tingkat metabolisme basal ini merupakan energi yang kita butuhkan jika kita tidak sedang makan atau bergerak.
Kebutuhan Kalori Harian
Untuk orang dewasa, rata-rata, perempuan membutuhkan 2.000 kalori setiap harinya. Kemudian laki-laki membutuhkan 2.500 setiap harinya.
Jumlah ini ditentukan oleh beberapa faktor, nih. Misalnya seperti berat badan rata-rata, aktivitas fisik, dan massa otot.
Namun, setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda.
Selain kondisi tubuh yang berbeda, kita juga memiliki aktivitas yang berbeda-beda, teman-teman.
Usia juga memengaruhi kebutuhan kalori, lo. Karena semakin lanjut usia, tingkat metabolisme seseorang semakin lambat, sehingga kalori yang dibutuhkan semakin sedikit.
Baca Juga : Ada Protein Nabati dan Protein Hewani, Apa Perbedaannya?
Energi yang Terserap Tubuh
Kalori yang kita dapatkan dari makanan tidak sama dengan jumlah kandungan yang ada pada makanan tersebut, lo.
Misalnya, kalau kita makan makanan yang sulit dicerna, kita akan menyerap energi yang lebih sedikit. Ini karena energi lainnya terpakai untuk mencerna makanan.
Kemudian, ada juga makanan yang mengandung kalori dari nutrisi yang tinggi.
Sedangkan ada makanan yang mengandung kalori dari zat yang kurang dibutuhkan tubuh.
Penyerapan kalori setiap orang juga berbeda karena kondisi tubuh yang berbeda. Misalnya enzim, bakteri di usus, sampai panjang usus bisa memengaruhi penyerapan kalori.
Jadi untuk menghitung kalori yang dibutuhkan, kita harus tahu aktivitas tubuh, jenis makanan, dan kemampuan tubuh untuk memproses energi dari kalori.
Kita bisa menghitung kebutuhan kalori kita dengan bantuan kalkulator BMR atau tingkat metabolisme basal, teman-teman.
Baca Juga : Benarkah Lemak adalah Zat yang Buruk bagi Tubuh Kita? Ini Faktanya
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Hello Sehat,ted-ed |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR