Bobo.id – Cilok, cireng, dan cimol pasti jajanan yang sering teman-teman temui. Kalau teman-teman lebih suka yang mana?
Jajanan ini berasal dari Bandung, tapi sekarang sudah menyebar ke berbagai daerah.
Cilok, cireng, dan cimol merupakan yang terbuat dari aci. Bedanya cilok adalah aci yang direbus kemudian dicolok.
Baca Juga: Ini Beda Arti Menyisakan Makanan di Piring di Berbagai Negara, Pernah Tahu?
Sedangkan cireng adalah aci yang digoreng. Lalu, bagaimana dengan cimol? Cimol adalah aci digemol.
Rasa makanan ini yang gurih dan kenyal, semakin nikmat bila dikonsumsi saat hangat.
Dari penjelasan di atas, ketiganya hampir mirip-mirip. Cari tahu penjelasannya lebih jelas, yuk!
Baca Juga: Bolehkah Kita Makan Makanan yang Terkena Uap Air pada Tutup Wadah?
Cilok
Cilok terbuat dari tepung aci yang dicampur dengan air dan diaduk hingga jadi adonan yang lentur dan liat.
Adonan ini kemudian dibentuk bulat seperti bakso. Lalu direbus atau dikukus.
Cilok yang sudah matang ditusuk seperti sate, lalu disiram kuah kacang atau kuah kecap.
Ada juga cilok yang tidak ditusuk. Namun, kalau mau dimakan, cilok diambil dengan tusukan dari kayu atau bambu.
Dalam bahasa Sunda, ditusuk itu disebut dicolok. Nah, dari kata dicolok itulah tercipta nama cilok atau aci dicolok.
Baca Juga: Saus Khas Korea Ini Dipakai Hampir di Semua Makanan, lo! Pernah Coba?
Cireng
Tidak seperti cilok yang bentuknya bulat, bentuk cireng bisa pipih atau lonjong tak beraturan.
Adonan aci yang sudah dibentuk itu digoreng sampai bagian luarnya kering dan renyah, tapi bagian dalamnya masih agak basah dan kenyal.
Cireng disajikan dengan cocolan, seperti bumbu rujak, saus sambal, atau saus kacang.
Baca Juga: Tak Hanya Susu, 7 Makanan Ini Juga Mengandung Banyak Kalsium
Cimol
Cimol terbuat dari adonan tepung aci yang dibentuk bulat. Dalam bahasa Sunda, dibentuk bulat itu disebut digemol. Setelah dibentuk bulat, cimol digoreng.
Sebelum dimakan, cimol ditaburi dengan bubuk perasa. Ada rasa gurih, ada juga rasa pedas.
Cimol biasanya dimakan dengan menggunakan tusukan dari kayu, seperti makan cilok.
Jadi, cimol itu perpaduan antara cilok dan cireng. Nah, itulah cilok, cireng, dan cimol. Sekarang sudah tahu kan, bedanya?
Baca Juga: Menghindari Keracunan, 3 Makanan dan Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Mentah
Cilok, cireng, dan cimol yang dijelaskan di atas adalah yang biasa. Cilok, cireng, dan cimol sekarang makin beragam, baik sausnya maupun isiannya.
Kalau yang biasa tanpa isi, yang sekarang banyak dijual ada yang isi keju, daging, sosis, atau kornet. Taburan untuk cimol pun ada rasa sapi lada hitam, balado, atau keju.
Jadi, teman-teman lebih suka jajanan yang mana, cimol, cilok, atau cireng?
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Tak Hanya Manusia, Lebah Juga Bisa Awetkan Makanan, Bagaimana Caranya?
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR