Bobo.id – Saat berbuka puasa, biasanya teman-teman memilih membatalkan puasa dengan menu minuman atau makanan apa, nih?
Mungkin ada di antara teman-teman yang lebih suka membatalkan puasa dengan minum air putih, minum teh, atau minum es buah yang segar.
Ada banyak orang yang membatalkan puasa dengan minum lebih dulu. Sebabnya, orang yang berpuasa memang sudah menahan haus seharian.
Tapi, sebagian orang ada yang berbuka puasa dengan mendahulukan makan kurma, baru kemudian minum.
Kalau antara minum air putih dan kurma, lebih baik mendahulukan berbuka dengan yang mana, ya? Cari tahu hal yang dibutuhkan oleh orang yang berbuka puasa, yuk!
Anjuran Berbuka Puasa dengan Kurma
Ada anjuran bagi orang yang berbuka puasa untuk mengonsumsi minuman dan makanan yang ringan, baru kemudian makan berat, teman-teman.
Kurma sendiri memang jadi salah satu buah yang identik dikonsumsi saat bulan Ramadan, terutama untuk menu takjil.
Ada pendapat yang menyebutkan bahwa lebih baik orang yang berpuasa membatalkan puasanya dengan mengonsumsi kurma.
Hal ini merupakan kebiasaan dan anjuran Nabi Muhammad SAW.
Beliau memilki kebiasaan berbuka puasa dengan makan kurma basah (rutbah). Jika tidak ada maka beliau berbuka dengan kurma kering (tamr), dan jika tidak ada juga beliau berbuka puasa dengan air.
Baca Juga: Menu Buka Puasa: Camilan Bubur Pelangi, Membuat Hidangan Berbuka Sambil Mengasah Kreativitas
Manfaat Makanan yang Manis untuk Berbuka Puasa
Tahukah kamu? Ternyata orang yang berpuasa bisa mendapatkan manfaat dari kurma saat berbuka puasa.
Saat puasa, perut kosong dari makanan, teman-teman. Sehingga tidak ada nutrisi yang dikirimkan ke hati, sehingga tidak bisa mengirimkan nutrisi ke sel-sel tubuh.
Rasa manis merupakan sesuatu yang sangat cepat meresap dan paling disukai hati. Apalagi kalau dalam keadaan basah.
Setelah itu, hati pun memproses dan melumatnya serta mengirim zat yang dihasilkannya ke seluruh anggota tubuh dan otak.
Nutrisi yang Kita Perlukan Saat Buka Puasa
Makanan yang sangat diperlukan bagi orang yang ingin berbuka puasa adalah jenis-jenis makanan yang mengandung gula, zat cair yang mudah dicerna oleh tubuh dan langsung cepat diserap oleh darah, lambung dan usus serta air sebagai obat untuk menghilangkan dahaga.
Zat-zat yang mengandung gula yaitu glukosa dan fruktosa memerlukan 5-10 menit dapat terserap dalam usus manusia ketika dalam keadaan kosong. Nah, saat berpuasa usus manusia sedang ada dalam keadaan ini, teman-teman.
Nah, kurma adalah salah satu makanan yang mengandung unsur glukosa dan fruktosa yang tinggi.
Selain itu, usus menyerap air yang mengandung gula membutuhkan waktu kurang lebih selama 5 menit, teman-teman. Hal ini dapat cepat memperkuat tubuh yang sedang lemah.
Baca Juga: Menu Buka Puasa: Es Sarang Burung yang Segar Ini Mudah Dibuat di Rumah, Coba Buat, yuk!
Sedangkan orang yang berbuka puasa dengan langsung makan dan minum yang kurang mengandung unsur gula, maka apa yang telah disantapnya baru diserap oleh lambungnya selama 3-4 jam.
Hal ini tidak terjadi bagi orang yang berbuka puasa dengan mengkonsumsi kurma. Sebabnya, kurma memiliki proses penyerapan yang cenderung lebih cepat, sehingga kadar gula darah lebih cepat normal.
Kurma pun lebih unggul dibandingkan makanan manis lainnya. Hal ini juga didukung bukti, yaitu segelas air yang mengandung glukosa akan diserap tubuh dalam waktu 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit.
Maka, orang yang makan cukup banyak kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan ini juga kaya dengan serat.
Situs The Spruce Eats juga menuliskan kalau urutan makan yang baik untuk berbuka puasa adalah kurma basah, kurma kering, kemudian air.
Kalau itu pun tidak ada, maka boleh menggunakan sirup atau jus buah yang mengandung unsur gula yang cukup, seperti air yang dicampur sedikit madu, jeruk, lemon, dan sebagainya.
Mengapa Kurma Lebih Dulu Dikonsumsi daripada Minuman atau Makanan Lainnya?
Tapi mengapa kurma harus lebih dahulu kita konsumsi dibandingkan makanan lain saat berbuka puasa?
Kurma mengandung banyak gula, serat, mineral, dan fitonutrien. Buah kurma segar juga tinggi kandungan vitamin C.
Baca Juga: Sering Disantap saat Buka Puasa, Inilah Bahayanya Jika Makan Gorengan Setiap Hari!
Kandungan kurma juga mengandung kalium, magnesium, zat besi, dan sejumlah kecil protein dan lemak. Kurma mudah dicerna, menjadikannya sumber energi dan nutrisi yang cepat.
Makan kurma setelah seharian berpuasa dapat membantu kadar glukosa darah tubuh cepat kembali normal.
Saat tidak berpuasa, konsumsi kurma sebelum makan akan memuaskan sensasi lapar, yang bisa membantu menghindari makan berlebihan, teman-teman.
Jadi, jika di rumah ada kurma, teman-teman bisa membatalkannya dengan kurma lebih dulu, baru kemudian minum air putih atau minuman dan makanan ringan lainnya.
Karena, ini membantu mengembalikan energi kita, teman-teman.
Baca Juga: Buka Puasa dengan Kolak? Ternyata Ada Kisah Asal-Usul Kolak Identik jadi Menu Takjil Ramadan
(Penulis: Gazali Solahuddin)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR