Kurang Serat Bisa Sebabkan Sembelit, Apa Jadinya kalau Tubuh Kelebihan Serat, ya?

Bobo.id - Setiap harinya, tubuh memerlukan berbagai nutrisi yang penting untuk membantu tubuh bekerja dengan baik dan tetap sehat.

Salah satunya adalah serat yang penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Kekurangan serat akan menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk sembelit.

Jika mengalami sembelit, hal ini akan menyebabkan kita jadi sulit buang air besar.

Serat bisa didapatkan sari konsumsi buah dan sayur, seperti pepaya, brokoli, pisang, pir, hingga wortel.

Nah, ternyata bukan hanya kekurangan serat saja yang tidak baik untuk tubuh, tapi kelebihan mengonsumsi serta juga tidak baik.

Ketahui apa saja dampaknya kalau tubuh mengonsumsi terlalu banyak serat!

Baca Juga: Apa Akibat Jika Makanan yang Kita Makan Tidak Mengandung Gizi Seimbang?

Serat Dibutuhkan untuk Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Agar sistem pencernaan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, maka dibutuhkan konsumsi serat harian yang cukup.

Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup berguna untuk meningkatkan fungsi pencernaan, mencegah sembelit, memperlambat penyerapan gula dan karbohidrat, bahkan mengatasi diare, lo.

Ketika diare, konsumsi serat baik untuk menyerap air pada kotoran atau feses sehingga membuat kotoran menjadi lebih padat.

Sedangkan saat sembelit, serat berfungsi untuk menyerap lebih banyak air ke dalam usus sehingga lebih mudah mendorong kotoran keluar lewat proses BAB.

Baca Juga: Bagaimana Caranya Agar Tubuh Kita Sehat? Materi Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1 - 3

Sama Seperti Kekurangan Serat, Kelebihan Serat Juga Tidak Baik

Nah, karena sudah ada batas asupan serat harian, angka ini berguna agar kita tidak terlalu banyak mengonsumsi serat.

Serat memang baik untuk tubuh karena bisa memperlancar pencernaan, tapi konsumsi serat yang terlalu banyak juga tidak baik untuk tubuh, lo.

Ketika kita terlalu banyak mengonsumsi serat, hal ini akan menimbulkan beberapa gejala pada tubuh.

Gejala itu berupa perut kembung, kram perut, sembelit, diare, dehidrasi, bahkan hingga berat badan yang berkurang.

Baca Juga: Menyebabkan Mual Hingga Kembung, Ini Alasan untuk Menghindari Makan Jeruk Saat Minum Obat

Wah, memangnya apa yang menyebabkan berbagai gejala itu, Bo?

Ketika kita mengonsumsi makanan berserat, hal ini akan menyebabkan gerakan usus menjadi lebih berat dan cepat.

Semakin banyak serat yang dicerna, berarti pergerakan usus juga akan semakin berat.

Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya pembentukan gas di perut yang berakibat pada munculnya gejala sembelit.

Baca Juga: Meski Sudah Musim Kemarau, Mengapa Hujan Lebat dan Banjir Bisa Terjadi? Ketahui 3 Pola Hujan di Indonesia

Kelebihan Serat Bisa Menyebabkan Kekurangan Gizi

Gizi dari makanan yang kita konsumsi nantinya akan diserap oleh tubuh, sedangkan sisanya dikeluarkan dari proses BAB.

Nah, konsumsi serat berlebih akan menghambat proses penyerapan berbagai mineral dalam tubuh, seperti zat besi, kalsium, magnesium, seng, dan berbagai antioksidan.

Akibatnya, hal ini membuat tubuh kita menjadi kekurangan gizi atau nutrisi penting, teman-teman.

Untuk itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah serat harian yang sudah dianjurkan.

Baca Juga: Sehat tapi Bisa Bikin Perut Kembung, Hati-Hati Konsumsi Sayuran dan Minuman Ini

Berapa Jumlah Serat Harian yang DIbutuhkan Tubuh?

Dalam sehari, banyaknya serat yang dikonsumsi harus cukup, nih, teman-teman.

Kebutuhan serat orang dewasa dengan anak-anak berbeda, bahkan laki-laki dan perempuan juga memiliki kebutuhan serat yang berbeda.

Anak-anak seperti kita, yang berusia tujuh sampai sembilan tahun, membutuhkan sekitar 26 gram serat setiap harinya.

Sedangkan anak-anak yang berusia sepuluh tahun ke atas memiliki kebutuhan serat yang berbeda antara laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: Meski Lelah, Jangan Langsung Duduk Setelah Berlari, Cari Tahu Alasan dan Akibatnya!

Anak laki-laki yang berusia sepuluh sampai 12 tahun membutuhkan 30 gram serat setiap hari.

Sedangkan anak perempuan berusia 10 sampai 12 tahun membutuhkan jumlah serat yang lebih sedikit, yaitu 28 gram.

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

PROMOTED CONTENT