Bobo.id - Vitamin D disebut sebagai salah satu zat yang baik untuk dipenuhi saat pandemi COVID-19 ini.
Karena itu kita disarankan untuk berjemur agar mendapatkan vitamin D secara alami dari sinar matahari.
Namun, ada beberapa orang juga yang mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mencukupi kebutuhannya.
Apakah kamu juga mengonsumsi suplemen vitamin D?
Kalau iya, teman-teman harus berhati-hati untuk menentukan dosis suplemen vitamin D untuk tubuh, ya.
Sebab kelebihan vitamin D bisa menyebabkan keracunan yang berefek buruk untuk tubuh.
Penyebab Keracunan Vitamin D
Keracunan vitamin D hampir selalu disebabkan dari memberi suplemen pada tubuh yang berlebihan.
Karena tubuh mengatur produksi vitamin D, hal ini kemungkinan besar tidak terjadi akibat dari paparan sinar matahari.
Makanan pun biasanya tidak mengandung vitamin D dalam jumlah besar. Jadi tidak mungkin menyebabkan kelebihan vitamin D dari makanan.
Orang mungkin mulai mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mengatasi kekurangan vitamin D.
Masalahnya tak sedikit orang yang berpikir kalau mengonsumsi lebih banyak akan menghasilkan efek yang lebih baik.
Padahal sesuatu yang berlebihan tentu tak baik untuk diri kita, teman-teman. Berikut empat efek buruk kelebihan vitamin D untuk tubuh:
1. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan, seperti sembelit, sakit perut, dan diare, bisa menjadi pertanda adanya peningkatan kalsium yang disebabkan kelebihan vitamin D.
Gejala ini juga berisiko terjadi pada orang yang kekurangan vitamin D, kemudian mengonsumsi vitamin D dalam dosis tinggi.
Menurut studi, tidak semua orang yang kelebihan vitamin D menunjukkan gejala gangguan pencernaan.
2. Mual, Muntah, dan Selera Makan Menurun
Mual dan muntah karena kelebihan vitamin D sebenarnya berhubungan dengan meningkatnya kalsium di dalam darah.
Namun, gejala ini memang tidak dialami oleh seseorang yang mengidap hiperkalsemia (kelebihan kalsium) karena mengonsumsi vitamin D dosis tinggi.
Sebuah penelitian dari Oman Medical Journal mengungkapkan, 4 dari 10 responden mengalami mual dan muntah karena hiperkalsemia, akibat konsumsi vitamin D dosis tinggi.
Tak hanya itu, ada tiga responden lainnya mengalami penurunan selera makan karena adanya peningkatan kadar kalsium.
Baca Juga: Dari Sarden hingga Kuning Telur, Intip 5 Makanan Kaya Vitamin D untuk Jaga Daya Tahan Tubuh
3. Turunnya Massa Tulang
Seperti yang diketahui banyak orang, konsumsi vitamin D baik untuk menyehatkan tulang.
Vitamin ini berperan untuk menyerap kalsium dan metabolisme tulang, sehingga tulang jadi lebih kuat.
Sebaliknya, jika kelebihan vitamin D kesehatan tulang justru terancam. Hal ini karena, vitamin D bisa memicu penurunan aktivitas vitamin K2.
Vitamin K2 adalah jenis vitamin yang bekerja untuk menjaga kalsium di tulang.
4. Gagal Ginjal
Masalah kesehatan lain yang bisa muncul karena kelebihan vitamin D adalah pengaruhnya pada kesehatan ginjal.
Sebuah studi kasus dalam Journal of Nephrology, seorang laki-laki dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal.
Setelah diteliti ternyata ada peningkatan level kalsium dan gejala kelebihan vitamin D lainnya setelah menerima injeksi (suntik) vitamin D.
Baca Juga: 5 Bahaya yang Bisa Menyerang Tubuh Jika Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin C, Perhatikan Jumlah Asupan
Beberapa studi lain juga menemukan kalau keracunan vitamin D ditemukan menjadi pemicu masalah ginjal sedang hingga berat.
Nah, teman-teman masalah yang terjadi karena vitamin D ini lebih banyak disebabkan oleh konsumsi suplemen.
Jadi alangkah baiknya jika kita mendapatkan asupan vitamin D secara alami, ya!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Verrywellmind,sehatQ |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR