Bobo.id - Telur adalah salah satu lauk wajib untuk masyarakat di Indonesia.
Bahan ini bisa diolah menjadi beberapa cara, mulai dari digoreng, direbus, ataupun dicampur dengan bahan lain.
Apakah teman-teman suka memakan telur di rumah?
Mulai sekarang lebih baik batasi konsumsi telur, ya, teman-teman. Sebab, konsumsi telur yang terlalu banyak atau sering bisa memengaruhi kesehatan tubuh.
Ada sebuah studi yang menyatakan bahwa mengonsumsi telur secara berlebihan bisa memicu risiko diabetes.
Tidak hanya itu, masih ada banyak gangguan yang timbul, apabila teman-teman mengonsumsinya setiap hari.
Ini penjelasan selengkapnya.
1. Menimbulkan Diare
Berlebihan dalam mengonsumsi telur setiap hari bisa menyebabkan diare, khususnya untuk anak-anak.
Hal ini bisa terjadi karena telur tersebut sudah terkontaminasi terhadap bakteri, seperti bakteri Salmonella.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Untuk jenis penyakit diabetes yang bisa timbul akibat kelebihan telur adalah jenis diabetes tipe 2.
Penyakit diabetes ini bisa timbul karena kandungan lemak dalam telur yang tinggi. Nah, mulai sekarang batasi konsumsinya, ya.
Efek kelebihan mengonsumsi telur ini juga sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian, antara lain:
a. Dalam British Jurnal of Nutrition dikatakan bahwa, seseorang yang mengonsumsi lebih dari satu telur setiap hari bisa meningkatkan risiko diabetes sebanyak 60 persen.
b. Kemudian, peneliti dari University of South Australia juga mengungkapkan bahwa, mengonsumsi telur setiap hari bisa menyebabkan penyakit diabetes.
Baca Juga: Mengandung Bakteri, Ini Bahaya Mengonsumsi Telur Setengah Matang bagi Kesehatan
3. Meningkatkan Kolesterol
Dalam satu butir telur mengandung sekitar 185 mg kolesterol. Sedangkan tingkat kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh adalah 200 mg setiap harinya.
Nah, oleh sebab itu telur paling baik bila dikonsumsi paling banyak enam butir dalam satu minggu.
Apabila jumlah konsumsi lebih dari itu, sebaiknya harus diimbangi dengan aktivitas fisik, seperti olahraga lari.
4. Menimbulkan Ketidakseimbangan Hormon
Jenis ayam non-organis, biasanya diberi suntik hormon. Nah, hormon ini bisa memicu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Untuk itu kurangi konsumsi jenis telur ini dan diimbangi dengan menambah makan sayur dan makan buah-buahan.
Hal ini dilakukan agar keseimbangan hormon di dalam tubuh terjaga dengan baik.
Baca Juga: Rahasia Martabak Telur Bisa Tebal dan Renyah seperti yang Dijual Pedagang, Cuma Butuh 4 Langkah!
5. Menimbulkan Alergi
Kelebihan makan telur juga bisa memicu alergi pada seseorang. Oleh sebab itu, ketika akan mengonsumsinya harus mengecek kualitasnya terlebih dahulu.
Cara mengecek kualitas telur dengan cara, pengecekan pada kulit telur dan juga isi atau bagian dalam telur busuk atau tidak.
Itulah lima masalah yang ditimbulkan saat mengonsumsi telur secara berlebihan.
(Penulis: Intan Pitaloka, Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Tonton video ini, Yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR