Kondisi ini biasanya terasa sangat menakutkan, sehingga sering dikaitkan dengan campur tangan makhluk gaib.
Namun ternyata hal ini terjadi karena kondisi otak terbangun lebih dulu dari pada tubuh.
3. Exploding Head Syndrome (EHS)
EHS adalah sindrom kepala terasa meledak dengan sensasi berupa suara dengingan hingga ledakan yang ada di kepala.
Sensasi dari EHS juga bisa berupa suara kembang api, suara teriakan manusia, atau suara bantingan pintu.
Ketika ini terjadi, maka seseorang akan terbangun dari tidurnya dalam kondisi panik dan kelelahan.
4. Mengigau
Menurut American Academy of Sleep Medicine, sebanyak 5 persen dari populasi dewasa mengalami gangguan tidur mengigau.
Gangguan tidur mengigau bisa terjadi selama 30 detik atau lebih.
Mengigau biasanya terjadi satu hingga dua jam pertama fase tidur.
5. Mimpi yang Berulang
Mimpi terkadang adalah cara otak memilah ingatan dan kemudian memprosesnya menjadi memori.
Nah mimpi yang berulang, biasanya terjadi ketika ada masalah psikologis yang belum selesai yang membuat otak masih terus memprosesnya.
Terkadang mimpi yang berulang-ulang terjadi karena trauma psikologis.
Semisal trauma karena pernah dirampok di pertokoan, terjatuh dari kendaraan, dan masih banyak lagi.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR