Tidur berjalan biasanya terjadi di fase deep sleep.
Jadi seseorang akan bangkit dari tidurnya dan melakukan beberapa aktivitas padahal otak mereka belum terjaga penuh.
Penyebab dari gangguan tidur ini belum jelas.
Namun beberapa penelitian menyatakan bahwa gangguan tidur berjalan bisa menurun lewat genetika.
Mengatasi Gangguan Tidur
1. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup ini bisa membantu teman-teman meningkatkan kualitas tidur.
Gaya hidup yang harus dimiliki yaitu dengan memperbanyak makanan berserat seperti buah dan sayur.
Mengurangi asupan makanan dan minuman manis, rutin melakukan olahraga, serta melakukan pengelolaan stres dengan baik.
Teman-teman juga perlu mengatur waktu tidur dengan disiplin.
Baca Juga: Bisa Picu Alergi, Ini 7 Dampak Buruk Tidur dengan Kipas Angin Menyala
2. Psikoterapi
Bila mengatur gaya hidup belum cukup, teman-teman mungkin membutuhkan bantuan terapi khusus.
Teman-teman bisa mengunjungi psikolog untuk mendapatkan terapi.
Salah satu terapi yang mungkin diberikan adalah terapi perilaku kognitif untuk mengubah pola pikir pasien gangguan tidur.
3. Obat-obatan
Bila kondisi semakin buruk, teman-teman bisa mengunjungi psikiater untuk mendapatkan konsultasi.
Dokter mungkin akan memberikan obat penenang atau obat antidepresan agar teman-teman bisa tidur dengan lebih nyenyak.
Nah, itu tadi beberapa jenis gangguan tidur dan cara mengatasinya.
(Penulis: Inten Esti Pratiwi/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR