Bintang_Galaxy/pixabay
Tempe adalah makanan olahan dari fermentasi kedelai yang tinggi protein.
Bobo.id - Harga telur di pasaran melesat naik sejak libur Natal dan Tahun Baru kemarin.
Untuk beberapa kalangan yang memiliki masalah keuangan, harga telur yang tinggi adalah masalah besar.
Harga telur yang masih tinggi banyak dikeluhkan, terutama oleh para ibu yang ingin memberikan asupan protein bagi keluarga mereka.
Telur memiliki enam gram protein setiap butirnya, menjadikan telur sumber protein yang baik.
Untuk menyiasati harga telur yang masih tinggi, berikut ini jenis makanan lain yang memiliki kadar protein yang tinggi.
Sumber makanan tinggi protein ini bisa dikonsumsi jika harga telur naik sewaktu-waktu.
Sumber makanan tinggi protein ini tidak kalah enak dan bernutrisi dengan terlur, lo.
Bahkan ada sumber makanan tinggi protein yang memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada telur.
Yuk, cek apa saja makanan tinggi protein di bawah ini:
Baca Juga: Bisa Jadi Sumber Energi, Ini 5 Makanan yang Tinggi Kandungan Protein, Ada Asparagus hingga Kentang
1. Buncis
Buncis bisa menjadi pengganti telur yang baik dari segi nutrisi.
Setiap 115 gram buncis mengandung delapan gram protein.
Buncis bisa dimasak dengan berbagai cara, misalnya menjadi salad, sup, tumisan, hingga sebagai lalapan.
2. Jagung Manis
Jagung manis merupakan makanan tinggi protein
Dalam 100 gram jagung manis terkandung 3,3 protein, sementara satu bonggolnya mengandung 4,68 g protein.
Jagung manis bisa diolah dengan direbus, dipipil dan dicampur dengan bahan lain, hingga dibakar.
3. Jamur
Baca Juga: 5 Makanan yang Mengandung Tinggi Protein, Ada Telur hingga Daging Sapi
Jamur adalah makanan tinggi protein juga. Dalam 100 gram jamur, terdapat 3,1 protein.
Jamur terasa lezat di banyak masakan seperti pizza.
Selain itu, jamur juga tinggi kalium, dan sumber nutrisi lainnya untuk melawan penyakit.
4. Kentang
Kentang kaya akan protein, vitamin C, dan B6. Setiap kentang berukuran sedang dengan kulitnya mengandung 5 g protein.
Dalam mengolah kentang, lebih baik kulit kentang juga disertakan karena kulit kentang juga bernutrisi.
Tapi jangan lupa untuk selalu mencuci kulit kentang hingga benar-benar bersih, ya!
5. Tempe
Tempe adalah makanan tinggi protein asli Indonesia yang dibuat dari fermentasi kedelai.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Manfaat Makan Tempe, Ini 5 Manfaat yang Bisa Didapatkan dari Tempe, Salah Satunya Baik untuk Jantung
Tempe memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada telur, lo.
Tempe mengandung 19 gram protein untuk setiap 100 gram tempe.
Makanan tinggi protein sederhana ini wajib dikonsumsi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan protein.
6. Tahu
Selain tempe, tahu juga menjadi lauk yang biasa dijumpai di meja makan.
Tahu sebagai makanan tinggi protein juga diolah dari kedelai.
Dalam 100 gram tahu, terdapat 8 gram protein.
Itulah makanan tinggi protein selain telur yang bisa teman-teman santap setiap hari.
Bahan makanan di atas juga bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, lo.
Baca Juga: Sama-Sama Terbuat dari Kedelai, Mana yang Lebih Kaya Protein, Tahu atau Tempe?
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
KOMENTAR