Bobo.id - Vitamin D memang dibutuhkan oleh tubuh untuk perkembangan sel otot, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kekuatan tulang dan gigi.
Jadi, ketika kita kekurangan vitamin D, maka akan meningkatkan risiko penyakit dan infeksi pada tulang.
Namun, kelebihan vitamin D atau disebut hypervitaminosis D, juga bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh, lo.
Kelebihan vitamin D ini biasanya disebabkan konsumsi suplemen vitamin D dalam dosis besar atau paparan sinar matahari.
Salah satu risiko dari hypervitaminosis D adalah penumpukan kalsium dalam darah atau hiperkalsemia, yang menyebabkan rasa mual, muntah, mudah lelah, dan sering buang air kecil.
Jika kelebihan vitamin D dibiarkan, bisa menyebabkan berbagai macam risiko penyakit seperti berikut:
1. Meningkatnya Kadar Kalsium Darah
Tubuh bisa keracunan vitamin D jika kadarnya melewati 100 nanogram per mililiter.
Kadar vitamin D yang cukup bisa menyerap kalsium dari makanan yang teman-teman konsumsi.
Tapi, kelebihan asupan vitamin D yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah hingga menyebabkan masalah kesehatan.
Kelebihan vitamin D pada darah dapat memicu hiperkalsemia yang memicu gejala, seperti gangguan pencernaan, mual, sembelit, pusing, halusinasi, buang air kecil berlebihan hingga tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 5 Jenis Buah Mangga dari Luar Negeri, Ada yang Sudah Pernah Coba?
Gejala hiperkalsemia ini tidak langsung dirasakan oleh pasiennya.
Namun, membutuhkan waktu bertahun-tahun akibat konsumsi suplemen vitamin D secara terus-menerus.
2. Gangguan Pencernaan
Selain mengganggu kadar kalsium dalam darah, kelebihan vitamin D juga mengganggu pencernaan, lo.
Nantinya, kita bisa mengalami gejala mual, muntah, sembelit, diare, dan kehilangan selera makan.
Namun, gejala ini tidak selalu sama pada setiap orang, bisa saja kita hanya mengalami mual dan mengalami penurunan berat badan setelah mengonsumsi vitamin D berlebihan.
Oleh karena itu, perhatikan dosis suplemen D yang dikonsumsi atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
3. Menyebabkan Kebingungan
Bahkan dalam beberapa kasus, kelebihan mengonsumsi vitamin D juga menyebabkan gejala kebingungan dan stres.
Hal ini karena, kadar kalsium yang terlalu tinggi.
Namun, gejalanya bisa sembuh dengan sendirinya jika mengurangi dosis suplemen vitamin D atau menghentikan konsumsi suplemennya.
4. Mengganggu Kesehatan Ginjal
Selain itu, kelebihan kadar vitamin D dalam darah juga mengganggu kesehatan ginjal.
Kadar kalsium yang tinggi dapat menyebabkan tubuh kehilangan air, melalui buang air kecil berlebih dan pengapuran pada organ ginjal.
Jika tidak segera diobati, pembuluh darah pada ginjal juga menyempit akibat kelebihan kalsium dan mengganggu kerja ginjal secara normal.
Oleh karena itu, orang yang sudah terkena penyakit ginjal lebih baik mengatur kadar vitamin D dan perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
5. Dehidrasi
Meningkatnya kadar kalsium akibat konsumsi vitamin D berlebih dapat memengaruhi kemampuan ginjal untuk memproduksi urine.
Sehingga, seseorang yang mengonsumsi vitamin D berlebihan dapat buang air kecil berlebihan atau dikenal sebagai poliuria.
Efek sampingnya, cairan tubuh tidak seimbang dan kehilangan air dan elektrolit dalam jumlah besar.
Sehingga, memicu gejala dehidrasi, seperti mulut kering, rasa haus meningkat, sakit kepala, hingga merasa lelah.
Nah, itulah bahayanya mengonsumsi vitamin D berlebihan pada kesehatan tubuh.
Baca Juga: Berhenti Konsumsi Vitamin C Berlebih saat Sariawan, Ini Penjelasannya
Batasilah konsumsi suplemen vitamin D atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ketika ingin mengonsumsinya.
---
Kuis! |
Apa pentingnya vitamin D bagi tubuh? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline,mayoclinic |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR