Bobo.id - Pernahkah teman-teman menghitung berapa lamanya waktu untuk menghabiskan satu porsi makan?
Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk menghabiskan satu porsi makanan.
Bahkan, ada orang yang hanya membutuhkan waktu yang sebentar untuk menghabiskan satu porsi makanan.
Namun, makan dengan waktu yang singkat tidak selalu baik, lo.
Meskipun menghemat waktu dan bisa melanjutkan kegiatan lainnya, tetapi membahayakan kesehatan.
Berikut, berbagai macam masalah kesehatan yang diakibatkan dari makan terlalu cepat. Yuk, simak!
Bahaya Makan Terlalu Cepat
1. Obesitas
Obesitas juga disebabkan karena makan terlalu cepat, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak terkendali.
Penyebabnya adalah makanan yang terlalu cepat dikunyah dan ditelan, dapat memicu tubuh menyerap lebih banyak kalori dari makanan tersebut.
Bahkan, makan terlalu cepat bisa memicu rasa lapar lebih cepat daripada makan perlahan, karena hormon usus yang memicu rasa lapar tidak bisa dikendalikan.
Baca Juga: Jadi Makanan Legendaris, Inilah Sejarah Unik Sate di Indonesia
Akibatnya, teman-teman mengonsumsi porsi makan yang lebih besar dan memicu obesitas.
2. Diabetes
Diabetes tidak hanya dipicu dari konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis setiap hari.
Tapi, juga dipicu kebiasaan makan terlalu cepat dan tidak mengunyahnya secara perlahan.
Akibatnya, hormon insulin tidak bisa dikendalikan dan memicu diabetes.
Oleh karena itu, jangan makan terlalu cepat agar tidak terkena obesitas dan diabetes yang dapat memengaruhi kesehatan.
3. Sindrom Metabolik
Masalah kesehatan lainnya akibat mengonsumsi makanan terlalu cepat adalah sindrom metabolik.
Sindrom ini masih berkaitan dengan hormon insulin yang tidak bisa dikendalikan.
Jika dibiarkan, tidak hanya memicu diabetes, sindrom metabolik juga menyebabkan penyakit jantung dan stroke, lo.
Sindrom metabolik sendiri disebabkan kadar kolesterol jahat yang tinggi dan kolesterol baik rendah.
Baca Juga: Resep Mudah Ote-Ote, Lezatnya Bikin Selera Makan Malam Bertambah
4. Gastritis
Akibat makan terlalu cepat, teman-teman bisa saja terkena gastritis, yaitu peradangan pada lapisan usus yang menyebabkan luka.
Untuk mendiagnosis gastritis, kita harus pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan pada saluran pencernaan dengan teliti.
Alasan kenapa gastritis kebanyakan dialami oleh orang yang makannya cepat adalah karena penumpukan makanan di saluran cerna.
Makanan yang belum dikunyah secara sempurna, dapat menyebabkan kerja sistem pencernaan jadi berat.
Sehingga, asam lambung mengeluarkan asam terlalu banyak hingga merusak lapisan saluran cerna.
5. Tersedak
Hal yang sering dialami, jika teman-teman makan terlalu cepat tentu saja akan tersedak.
Jadi, kunyahlah makanan dengan benar baru ditelan dan tidak perlu buru-buru dan ada jeda waktu untuk menyantap suapan berikutnya.
O iya, tersedak makanan juga berbahaya karena menghalangi saluran pernapasan.
Untuk mengatasi tersedak, lebih baik kita batuk untuk mengeluarkan semua makanan yang tersangkut.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Membersihkan Kotak Makan dari Noda yang Membandel, Salah Satunya Gunakan Cuka
Cara Makan Lebih Lambat dengan Benar
Jika teman-teman ingin makan lebih lambat, berikut beberapa teknik yang bisa kita coba:
- Jangan makan sambil menonton televisi, komputer, atau ponsel. Karena perangkat tersebut dapat menyebabkan kita ingin makan lebih cepat.
Juga memicu obesitas karena memperlambat proses metabolisme akibat pikiran tidak terfokus pada porsi makanan yang disantap.
- Aturlah porsi suapan, jangan terlalu banyak menyendok makanan agar bisa dikunyah dengan benar.
- Makanlah tepat waktu, jangan menunggu waktu lapar, sehingga kita bisa mengunyah makanan dengan lambat dan tenang.
- Minum air putih di antara waktu makan, untuk membantu merasa lebih kenyang dan memperlambat kegiatan makan.
- Setidaknya, kunyahlah makanan sebanyak 20 hingga 30 kali sebelum ditelan.
Makan makanan yang kaya serat, karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dikunyah menjadi lebih halus sebelum ditelan.
- Menggigit makanan lebih kecil bisa memperlambat kecepatan makan dan memicu rasa kenyang lebih lama.
- Memfokuskan diri ketika makan, sehingga makanan dikunyah dengan baik dan nutrisinya bisa diserap lebih banyak.
Nah, itulah bahayanya makan terlalu cepat, biasakanlah makan lebih lambat agar tidak terkena obesitas hingga tersedak.
---
Kuis! |
Kenapa makan terlalu cepat memicu obesitas? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | cleaneatingmag.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR