Bobo.id - Makanan fermentasi seperti tempe bukan hanya ada di Indonesia, tapi ada juga berbagai jenis makanan fermentasi dari negara lain yang juga terkenal.
Seperti di Jepang ada nato yang merupakan makanan fermentasi yang cukup banyak diminati.
Di negara lain pun masih ada banyak lagi beragam jenis makanan fermentasi.
Selain menjadi makanan khas di tiap negara, makanan fermentasi ini juga memiliki banyak kandungan bakteri baik.
Bakteri-bakteri baik tersebut akan memberikan dampak baik pada organ pencernaan saat dikonsumsi secara rutin dan tidak berlebihan.
Berikut akan dikenalkan enam jenis makanan fermentasi dari berbagai negara di dunia.
1. Tempe
Makanan fermentasi pertama adalah tempe yang memiliki banyak kandungan protein.
Tempe yang berasal dari Indonesia ini juga sudah dikenal di berbagai negara sebagai makanan yang menyehatkan.
Tempe diproses dari kacang kedelai yang difermentasi, dan sudah ada di masyarakat Jawa sejak berabad lalu.
Makanan ini sudah dikonsumsi masyarakat Indonesia sejak abad ke-19 yang dibuktikan dari sebuah naskah Jawa Kuno, yaitu Serat Centini.
Baca Juga: Sehatkan Organ Pencernaan, Ini 6 Makanan Fermentasi Khas Indonesia
2. Natto
Kemudian ada juga Nato yang merupakan makanan fermentasi dari Jepang yang cukup populer.
Makanan ini dibuat dari bahan kedelai dan memiliki sifat anti peradangan.
Hal yang unik dari Natto adalah dibuat secara tidak sengaja dan terus dikonsumsi karena rasanya yang enak.
Selain memiliki sifat anti peradangan, natto juga jadi makanan yang kaya akan antioksidan yang baik untuk pencernaan dan juga malarutkan gumpalan darah.
3. Kimchi
Dari Korea ada makanan fermentasi yang bernama kimchi yang terbuat dari sayuran.
Makanan hasil fermentasi ini sudah ditemukan sejak abad ketujuh.
Jenis sayur yang biasa digunakan adalah sawi putih, lobak, dan beberapa jenis sayur lain.
Sayuran tersebut diolah dengan cara direndam ke dalam air garam bersama rempah-rempah selama empat hingga 15 hari.
Baca Juga: Dari Fermentasi hingga Dibentuk, Ini Perjalanan Biji Cokelat hingga Bisa Dimakan
4. Miso
Ada juga makanan fermentasi yang benama miso dan bisa ditemukan di Jepang dan Korea.
Makanan ini berasal dari jamur, kedelai, garam, dan beras merah yang difermentasi.
Miso merupakan sebuah pasta fermentasi yang digunakan untuk bumbu berbagai jenis masakan.
Makanan fermentasi ini pun memiliki empat jenis yang berbeda, yaitu soybean miso, miso putih, miso kuning, dan awase miso.
5.Douchi/doubanjiang/mianchi
Di Tiongkok teman-teman bisa menemukan makanan fermentasi yang bernama Douchi.
Makanan ini merupakan jenis pasta yang dibuat dari kacang hitam yang difermentasi, sedangkan mianchi merupakan hasil fermentasi kacang putih.
Doubanjiang banyak digunakan dalam masakan Sichuan dan terbuat dari kacang polong yang difermentasi.
Pasta pedas ini juga mengandung kedelai, beras, garam, rempah-rempah dan terkadang cabai merah.
6. Kombucha
Baca Juga: Bukan Hanya Lancarkan Pencernaan, Ini 5 Keuntungan Konsumsi Tempe
Ada juga kombucha yang bisa ditemukan di beberapa negara sekaligus, seperti Tiongkok, Rusia, Ukraina, Vietnam, Jepang, dan Korea.
Kombucha adalah minuman hasil fermentasi teh hitam, gula, bakteri, dan ragi.
Sumber gula pada minuman ini meliputi madu, gula tebu atau buah-buahan.
Semakin lama bahan-bahan tersebut melewati proses fermentasi, maka rasa kombucha akan semakin nikmat.
Nah, itu tadi enam jenis makanan fermentasi dari berbagai negara di dunia yang miliki rasa enak dan banyak manfaat.
(Penulis: Gading Perkasa/Amirul Nisa)
Baca Juga: Punya Tekstur Lengket dan Bau yang Menyengat, Apa Itu Natto?
----
Kuis! |
Apa judul naskah yang menunjukan tempe sudah ditemukan sejak lama? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR