Bobo.id - Indonesia adalah tempat yang memiliki tanah subur sehingga ada banyak jenis tanaman yang bisa tumbuh, termasuk rempah-rempah.
Rempah-rempah adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki aroma serta rasa yang cukup kuat.
Beragam jenis rempah-rempah ternyata sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai pengawet, pemberi rasa makanan, dan juga menjadi obat tradisional.
Berbagai jenis rempah ini juga merupakan salah satu komoditas asli Indonesia yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Karena itu, rempah-rempah ini pernah menjad barang yang paling dicari pada zaman pra kolonial.
Rempah-rempah ini dicari saat itu karena khasiatnya yang bisa digunakan sebagai obat.
Tapi manfaat rempah sebagai obat ini sempat berkurang karena munculnya ilmu kedokteran yang makin maju.
Berbarengan dengan itu, banyak muncul juga berbagai obat kimia dan membuat obat tradisional secara perlahan mulai ditinggalkan.
Meski begitu eksistensi rempah-rempah tetap tinggi khususnya yang ada di Indonesia.
Beragam jenis rempah ini kini banyak digunakan untuk bumbu masakan, obat tradisional, produk kecantikan, bahkan ada yang menjadikannya bahan pembuat parfum.
Ada banyak jensi rempah yang tumbuh di Indonesia yang memiliki kualitas tinggai.
Baca Juga: Tak Hanya Olahraga, Konsumsi 5 Jenis Rempah Ini Dapat Menjaga Kebugaran Tubuh
Berikut akan dikenalkan lima jenis rempah yang cukup terkenal dan memiliki nilai jual yang tinggi.
1. Lada
Ada dua jenis lada yang dikenal, yaitu lada putih dan lada hitam.
Lada dan merica merupakan tanaman yang sama. Rempah-rempah ini banyak digunakan untuk bumbu masak.
Rempah satu ini, dihasilkan paling banyak di Pulau Sumatera seperti Aceh dan Jambi, serta di Pulau Bangka Belitung.
Selain di Pulau Sumatera, lada juga bisa diperoleh di Jawa, Pulau Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi dan DI Yogyakarta.
Rempah satu ini memiliki sejarah tersendiri hingga bisa tumbuh di Indonesia.
Lada berasal dari daerah India dan pada abad 600 sebelum masehi, banyak kelompok Hindu yang datang ke Jawa.
Diperkirakan mereka membawa bibit lada dan kemudian di tanam di Jawa.
2. Kayu Manis
Rempah-rempah ini sering digunakan sebagai tambahan membuat kue atau roti.
Baca Juga: 7 Faktor Penyebab Kebangkrutan VOC, Mulai dari Persaingan hingga Korupsi
Bahkan digunakan juga sebagai rempah tambahan pada minuman hangat.
Ternyata kayu manis yang memiliki harum wangi ini berasal dari Jambi, tepatnya di Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin kota Sungai Penuh.
Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor kayu manis dari Jambi adalah Amerika Serikat, Belanda, Jerman, dan Singapura.
Produksi kayu manis dari daerah Jambi memasok 45 persen kebutuhan kayu manis di dunia.
Tanaman kayu manis asli Indonesia ini juga sering disebut cinnamomum. Namun di pasar dunia, Indonesia memiliki dua sebutan untuk kayu manis, yaitu kerinci untuk kayu manis asal Jambi dan verra untuk daerah lainnya.
3. Cengkeh
Cengkeh menjadi tanaman asli Maluku yang banyak diincar oleh para penjajah.
Cengkeh menjadi salah satu rempah yang paling populer dan mahal harganya di Eropa. Bahkan harga cengkeh bisa melebihi harga emas pada saat itu.
Karena itu, para penjajah sering menyebut Maluku sebagai Spice Islands.
Tanaman cengkeh di Maluku cukup banyak tumbuh karena selalu ditanam saat ada anak yang baru lahir.
Karena asala itu, pohon cengkeh yang sudah ditanam akan dirawat dengan baik. Penjagaan tersebut dianggap berhubungan dengan pertumbuhan si anak yang baru lahir.
Selain di Maluku, cengkeh juga bisa didapat di Jawa, kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua, Riau, Sulawesi, dan DI Yogyakarta.
4. Jahe
Rempah-rempah yang menghangatkan ini banyak digunakan dalam masakan dan minuman tradisional di Indonesia.
Di abad pertengahan, Eropa menggunakan jahe sebagai penambah aroma pada minuman.
Selain digunakan sebagai bumbu masak dan bahan minuman, jahe juga sering digunakan dalam obat herbal. Salah satunya obat batuk.
Di Indonesia, jahe bisa tumbuh hampir di semua wilayah Indonesia.
Jahe memiliki banyak jenisnya, bahkan di Asia Tenggara ada 80-90 jenis jahe.
5. Kapulaga
Kapulaga termasuk rempah-rempah jenis jahe atau zingiberaceae dan banyak ditemukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Di Indonesia, ada dua kapulaga yang banyak digunakan yaitu kapulaga Indonesia dan kapulaga sebrang (kapulaga India).
Baca Juga: 7 Rempah Khas Indonesia yang Biasa Ditemukan dalam Masakan Sehari-hari
Selain di Indonesia, kapulaga juga ada di Bangladesh, Bhutan, India, Nepas, dan Pakistan.
Minuman Indonesia yang menggunakan kapulaga sebagai bahan campurannya adalah bir pletok dan bir Jawa.
Saat ini kapulaga menjadi rempah-rempah termahal setelah saffron dan vanilla.
Nah, itu tadi lima jenis remah-rempah khas Indonesia yang bisa ditemukan dengan mudah.
(Penulis: Serafica Gischa/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa saja manfaat rempah sekarang ini? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,RimbaKita.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR