Bobo.id - Tahukah teman-teman, ada kebiasaan kecil yang dapat mempertajam daya ingat dan konsentrasi otak kita, lo.
Meningkatnya daya ingat akan sangat membantu kita dalam mengingat-ingat materi pelajaran di sekolah.
Sedangkan meningkatnya konsentrasi akan membantu kita agar dapat maksimal menyerap pelajaran di kelas.
Tak hanya untuk belajar di sekolah, mempertajam daya ingat dan konsentrasi otak juga membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.
Apa, sih, kebiasaan kecil yang berdampak besar dalam mempertajam daya ingat dan konsentrasi otak? Kita cari tahu di bawah ini, yuk!
7 Kebiasaan Kecil yang Mempertajam Daya Ingat dan Konsentrasi Otak
1. Makan Makanan yang Bergizi
Otak tentu memerlukan asupan makanan bergizi agar dapat berfungsi dengan baik.
Perbanyak konsumsi makanan yang menunjang kerja otak, contohnya sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan, agar fungsi otak lebih terjaga.
2. Banyak Bersosialisasi
Ternyata banyak berteman dan bersosialisasi dapat membantu meningkatkan kerja otak, lo, teman-teman.
Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat Otak, Salah Satunya Alpukat
Aktif bersosialisasi dan menjalin komunikasi, misalnya dengan teman, sahabat, dan orang-orang terdekat adalah salah satu cara meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Menghabiskan waktu dengan orang terdekat dapat meningkatkan hormon bahagia yang membantu otak bisa menyerap informasi dengan mudah. Yuk, perbanyak teman!
3. Rutin Olahraga
Olahraga secara rutin juga dinilai sebagai cara yang tepat untuk menjaga daya ingat dan konsentrasi tetap optimal.
Dirangkum dari Gramedia.com, manfaat olahraga untuk otak adalah:
- Melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh dan meningkatkan suplai darah ke otak,
- Mengurangi peradangan,
- Mendorong perkembangan sel saraf baru
- Meningkatkan zat biokimiawi yang berpengaruh pada kesehatan otak.
Adapun olahraga ringan yang bisa teman-teman lakukan adalah: berjalan kaki, lari, atau berenang selama kurang lebih 30 menit setiap harinya.
4. Melakukan Senam Otak
Otak juga perlu dilatih agar kemampuannya tetap terjaga, salah satunya dengan senam otak.
Senam otak adalah kegiatan mengasah otak, contohnya adalah mengisi teka-teki silang, bermain puzzle, dan membaca.
Selain itu, kita bisa bermain catur, menguji ingatan dengan menghafal gambar, belajar memainkan alat musik, hingga menulis cerita.
Baca Juga: Kenapa saat Stres Kita Suka Makan Makanan Manis? Ini Penjelasan Ilmiahnya
5. Terbiasa Merapikan Barang
Tahukah teman-teman bahwa terbiasa merapikan barang membantu daya ingat dan konsentrasi otak, lo!
Contohnya mulai dari hal-hal sepele, seperti menaruh barang kembali pada tempatnya, menulis agenda harian, dan membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai. Hal tersebut akan membuat otak lebih fokus, sehingga daya ingat tetap terjaga.
6. Cukupi Istirahat
Istirahat yang cukup berperan penting dalam menjaga fokus dan kemampuan mengingat. Saat tidur, ingatan seseorang akan menyusun kembali informasi dari hal-hal yang sudah terjadi.
Cukup istirahat akan membuat tubuh terasa bugar dan terhindar dari stres. Biasanya, orang dewasa membutuhkan sekitar 7–9 jam untuk tidur.
Selain itu, tidur yang berkualitas juga dapat membantu Anda untuk mengingat dan mempelajari sesuatu hal yang baru.
7. Membatasi Penggunaan Gadget
Membatasi penggunaan gadget sangat membantu otak untuk meningkatkan kinerjanya.
Masyarakat modern sudah banyak bergantung pada teknologi dan penggunaan gadget yang berlebihan.
Coba batasi penggunaan gadget dengan bijaksana dan habiskan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang lebih positif.
Baca Juga: Cukup 7 Menit, Ini Cara Senam Otak yang Baik untuk Tingkatkan Fokus
----
Kuis! |
Kenapa banyak bersosialisasi baik untuk otak kita? |
Petunjuk: cek di halaman 1-2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Alodokter.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR