Bobo.id - Selamat merayakan Hari Raya Idulfitri untuk teman-teman yang merayakan!
Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga besar.
Pada saat itu juga, kita bisa menemukan beragam sajian lezat khas Lebaran yang bisa dinikmati bersama.
Namun, teman-teman perlu memperhatikan takaran konsumsi makanan selama Lebaran, ya.
Sebab beberapa jenis makanan yang biasa tersaji saat Lebaran tidak baik untuk dikonsumsi berlebihan.
Yuk, simak apa saja contohnya!
Indonesia memiliki beragam jenis masakan bersantan yang sering disajikan saat Lebaran, yang populer yaitu opor ayam dan rendang.
Perlu diperhatikan, berlebihan mengonsumsi santan dalam sehari bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, lo, salah satunya sembelit.
Bersumber dari Healthline, santan bisa memberikan kita manfaat, karena mengandung protein, lemak, kalium, fosfor, vitamin C, dan antioksidan.
Namun, di dalam santan ini juga terdapat lemak jenuh yang sangat tinggi, jika santan dipanaskan berulang kali.
Baca Juga: Resep Lebaran, Ini 5 Resep Aneka Kari untuk Disantap bersama Ketupat
Menurut American Heart Association, batas kalori dari lemak jenuh yang boleh dikonsumsi tubuh kita yaitu sekitar 6 persen dari kalori total.
Lebih dari jumlah tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan pencernaan.
2. Makanan Manis
Bukan hanya makanan bersantan, makanan dan minuman manis juga tersedia begitu banyak saat Lebaran.
Nah, untuk teman-teman yang suka manis, perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya, nih.
Makanan dan minuman tinggi gula dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, karena gigi manusia terdapat bakteri yang ikut mengonsumsi gula yang kita makan.
Ketika bakteri ini sudah memakan gula, mereka mengeluarkan asam yang mengikis email gigi dan menyebabkan pembusukan.
3. Makanan Berlemak
Termasuk makanan bersantan, makanan berlemak juga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar saat Lebaran.
Lemak yang berguna untuk tubuh, dikenal dengan nama lemak tak jenuh.
Sedangkan lemak jenuh berlebihan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan.
Baca Juga: Siap Sambut Keluarga, Ini Tips Membuat Ruangan Jadi Lebih Nyaman saat Lebaran
Selain lemak jenuh, lemak trans juga merupakan salah satu jenis lemak yang bisa mengendap di pembuluh darah dan menyebabkan penyakit.
Makanan berlemak tinggi dapat berbahaya bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Dampaknya yaitu dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Contoh beragam makanan berlemak yaitu kue kering, biskuit, makanan siap saji, gorengan, dan sebagainya.
Jadi, teman-teman harus membatasi konsumsi ketiga jenis makanan di atas agar terhindar dari masalah kesehatan saat Lebaran.
Semoga bermanfaat!
(Penulis: Grace Eirin)
----
Kuis! |
Apa itu makanan bersantan? |
Petunjuk: cek di halaman ! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR