Pemanasan dan Pendinginan Penting Dilakukan, Apa Dampaknya Jika Olahraga Tanpa Melakukan Keduanya?

Bobo.id - Sebelum melakukan olahraga, siapa yang selalu melakukan pemanasan?

Lalu setelah berolahraga, kita juga tidak langsung  berhenti berolahraga, tapi melakukan pendinginan.

Jika dibandingkan dengan olahraga utama, pemanasan dan pendinginan memiliki gerakan yang lebih ringan.

Pemanasan dan pendinginan ini penting dilakukan sebelum serta sesudah olahraga,teman-teman.

Baca Juga: Pasien Penyakit Ginjal Harus Membatasi Konsumsi Garam, Mengapa Begitu?

Dengan melakukan pemanasan, maka tubuh dipersiapkan lebih dulu untuk berolahraga dan berguna untuk menghindarkan kita dari cedera yang mungkin saja terjadi saat olahraga.

Sedangkan pendinginan yang dilakukan setelah berolahraga bertujuan untuk mengurangi nyeri pada otot, yang merupakan akibat dari produksi asam laktat pada otot ketika berolahraga.

Nah, inilah sebabnya pemanasan dan pendinginan penting untuk dilakukan, teman-teman.

Namun apa dampaknya kalau kita tidak melakukan pemanasan maupun pendinginan sebelum serta sesudah berolahraga, ya?

Olahraga Tanpa Melakukan Pemanasan akan Membuat Tubuh Nyeri

Pemanasan yang dilakukan sebelum berolahaga tujuannya adalah untuk meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Aliran darah tinggi oksigen ini terutama dibutuhkan oleh otot-otot yang membantu kita saat berolahraga.

Selain itu, melakukan pemanasan juga akan membuat denyut jantung serta pernapasan meningkat, teman-teman, yang membuat tubuh mendapatkan cukup oksigen.

Beberapa gerakan ringan yang dilakukan saat pemanasan juga bisa menambah kelenturan tubuh dan mengurangi risiko cedera, lo.

Baca Juga: Menyelam dalam Air Terasa Menenangkan, Apa yang Terjadi di Tubuh?

Jika tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga, tubuh akan terasa kaku sebelum berolahraga.

Sebabnya adalah karena otot masih berada dalam kondisi istirahat, sehingga harus dipersiapkan untuk melakukan olahraga, yaitu dengan melakukan gerakan ringan lebih dulu.

Kalau kita tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga, maka gerakan dari olahraga inti bisa meningkatkan risiko cedera, karena otot belum lentur untuk melakukan gerakan olahraga yang lebih berat.

Baca Juga: Hati-Hati, Terlalu Lama Tidur Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatan Ini

Pada akhirnya, berolahraga tanpa melakukan pemanasan juga bisa menyebabkan tubuh cepat lelah serta lebih mudah mengalami nyeri, lo.

Melakukan pemanasan juga tidak hanya berguna untuk membuat otot lebih lentur sebelum berolahraga, teman-teman.

Pemanasan juga berguna untuk menyiapkan tubuh serta pikiran sebelum melakukan olahraga yang lebih berat, sehingga tubuh bisa menghadapi tantangan saat berolahraga.

Selain Pemanasan, Pendinginan Juga Penting Dilakukan

Tidak hanya melakukan pemanasan sebelum berolahraga, pendinginan setelah olahraga juga penting dilakukan, lo.

Setelah berolahraga, sistem pada tubuh masih bekerja keras, yang merupakan hasil dari olahraga yang dilakukan.

Nah, karena sistem pada tubuh masih bekerja dengan keras, maka kalau kita tiba-tiba berhenti olahraga, hal ini akan menimbulkan beberapa dampak pada tubuh.

Hal pertama yang mungkin saja terjadi adalah darah banyak mengumpul pada otot.

Baca Juga: Banyak Orang Terserang Flu, Kenapa Flu Mudah Sekali Menular, ya?

Penyebabnya adalah karena saat tubuh yang bergerak aktif tiba-tiba berhenti bergerak atau melambat, maka otot akan kesulitan mengalirkan darah yang membawa karbondioksida ke jantung.

Akibatnya, darah akan terperangkap di otot atau katup yang ada dalam pembuluh balik.

Kondisi inilah yang kadang mengakibatkan kita pusing, merasa kepala berkunang-kunang, bahkan pingsan setelah berolahraga.

Baca Juga: Benarkah Kita Bisa Tersambar Petir Jika Bermain Ponsel saat Hujan?

Ternyata tidak hanya olahraga tanpa pemanasanan saja yang bisa menyebabkan cedera, tapi jug olahraga tanpa pendinginan.

Cedera karena tidak melakukan pendinginan disebabkan karena olahraga akan membuat otot memanjang, padahal otot butuh waktu untuk kembali ke bentuk semula.

Jika tidak melakukan pendinginan, maka otot yang belum kembali ke bentuknya ini akan lebih mudah mengalami cedera, walaupun kita sudah tidak berolahraga.

Tonton video berikut ini juga, yuk!

PROMOTED CONTENT