Bobo.id - Apakah teman-teman suka berjemur di pagi hari?
Pada pukul berapa biasanya teman-teman berjemur di bawah sinar Matahari?
Berjemur di bawah Matahari pagi ternyata memiliki manfaat bagi tubuh, lo.
Apa saja, ya? Ketahui juga waktu terbaik untuk berjemur, yuk!
Kapan Waktu yang Baik untuk Berjemur?
Di siang hari, kita dianjurkan untuk melindungi diri dari sinar Matahari, misalnya dengan memakai tabir surya, juga mengenakan topi dan pakaian berlengan panjang.
Sebabnya, terlalu lama berada di bawah sinar Matahari saat siang hari bisa membawa dampak buruk karena bisa menyebabkan sunburn atau kulit kemerahan akibat panas.
Tapi, ada juga cahaya Matahari yang bermanfaat bagi kita, yaitu cahaya Matahari pada pagi hari sekitar pukul 8 – 10 pagi.
Waktu terbaik untuk mendapatkan manfaat cahaya Matahari pagi adalah pukul 10 pagi. Tapi jangan berjemur terlalu lama di waktu itu, ya, cukup 10 – 15 menit saja.
Manfaat Berjemur di Pagi Hari bagi Tubuh
Membantu Tubuh Mendapatkan Vitamin D yang baik untuk Tulang, Gigi, dan Daya Tahan Tubuh
Vitamin D merupakan vitamin yang jarang ditemukan pada makanan. Vitamin D bisa ditemukan ada ikan berlemak baik dan daging merah, tapi dalam jumlah yang tidak begitu banyak.
Nah, tubuh manusia bisa mendapatkan vitamin D dengan cara mengolahnya dari asupan cahaya Matahari di pagi hari.
Ini karena saat kulit kita terkena cahaya matahari di pagi hari, kulit memproduksi vitamin D.
Kemudian, di dalam hati, vitamin D ditukar dengan senyawa kimia 25(OH)D.
Baca Juga: Jangan Malas Lakukan Peregangan saat Bangun Tidur di Pagi Hari, Ketahui Manfaatnya, yuk!
Senyawa ini dikirim ke ginjal dan berubah menjadi vitamin D aktif, yang disebut calcitriol.
Di tubuh, vitamin D berperan untuk membantu mengatur kalsium dan fosfat yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Selain itu, asupan vitamin D yang cukup di tubuh membantu memaksimalkan daya tahan tubuh kita.
Ini karena sel sistem imun yang melawan penyakit juga membutuhkan vitamin D untuk bisa berfungsi dengan baik.
Membantu Tubuh Mengatur Seluruh Aktivitas, Termasuk Tidur Nyenyak
Bagi orang yang mengalami gangguan tidur, paparan cahaya matahari pagi bisa membantu tidur lebih nyenyak.
Ternyata, ritme sirkadian kita jadi lebih kuat jika kita terbiasa berjemur di pagi hari.
Ritme sirkadian di tubuh mengatur banyak hal mulai dari selera makan, kadar energi, produksi hormon, hingga suhu tubuh.
Sepanjang hari, tubuh kita mengalami perubahan suhu tubuh dasar.
Suhu tubuh kita paling dingin sesaat sebelum kita bangun tidur, kemudian saat akan bangun suhu tubuh menghangat dan mencapai suhu tertinggi saat siang hari dan kembali turun di malam hari sebelum tidur.
Baca Juga: Kamu Susah Tidur di Malam Hari? Hal Ini Berbeda dengan Insomnia, Cari Tahu Bedanya!
Saat kita akan tidur, tubuh melepaskan hormon melatonin yang membantu kita mengantuk.
Dengan berjemur di pagi hari, otak kita akan mengurangi produksi melatonin di pagi hari dan meningkatkan produksi kortisol. Hormon kortisol membantu kita bersiap beraktivitas seharian.
Selain itu, cahaya matahari pagi yang memengaruhi serotonin ternyata juga berdampak pada produksi melatonin yang meningkat di malam harinya.
Berkat ritme sirkadian yang berjalan lancar sampai saatnya tidur, sehingga bisa membantu tidur nyenyak.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Healthline,Tuck,Sleep Advisor |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR