Bobo.id - Apakah kamu suka makan makanan manis?
Makanan manis memang enak untuk dijadikan camilan.
Namun, jangan sampai terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, teman-teman.
Sebabnya, kelebihan mengongunsumsi makanan manis bisa berisiko membuat kadar gula darah tidak seimbang.
Ada beberapa kondisi tubuh yang bisa menjadi tanda tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula, nih. Apa saja, ya?
Baca Juga: Pentingnya Membatasi Konsumsi Garam untuk Ginjal, Bisa Memicu Penyakit Ginjal Jika Terlalu Banyak
1. Selalu Ingin Makan yang Manis
Tubuh yang kelebihan gula membuat seseorang justru ingin semakin banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis.
Lama-kelamaan tubuh jadi semakin kecanduan gula.
Ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu lidah yang terbiasa dengan rasa manis dan pengaruh gula yang memengaruhi hormon di tubuh.
2. Merasa Makanan yang Biasanya Manis Kurang Manis
Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa membuat bagian lidah indra pengecap yang merasakan gula berubah.
Perubahan ini membuatnya tidak mentoleransi gula seperti biasanya, sehingga ingin makan yang lebih manis lagi.
Ini bisa kembali dibiasakan dengan mengurangi asupan gula agar tidak berlebihan.
3. Merasa Sulit Berpikir
Nah, kalau teman-teman merasa kemampuan otak berpikir terganggu, ini juga salah satu tanda kelebihan gula.
Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula, maka kadar gula darah naik tiba-tiba dan kemudian turun.
Ketika gula darah turun inilah otak menjadi terasa sulit fokus.
Menurut ahli, pengendalian kadar gula darah yang buruk berisiko menganggu kerja otak, teman-teman.
Baca Juga: Hati-Hati Berlebihan Mengonsumsinya, 4 Makanan dan Minuman Ini juga Mengandung Gula Tersembunyi
4. Mengalami Gangguan Pencernaan
Menerut penelitian, kelebihan gula bisa mengurangi keragaman bakteri baik di usus, teman-teman.
Padahal, bakteri baik itu dibutuhkan oleh usus kita dalam sistem pencernaan.
Bahkan, adanya bakteri baik itu juga penting bagi sistem kekebalan tubuh.
Nah, jika teman-teman merasa pencernaannya terganggu, mungkin itu tanda bahwa tubuhmu kelebihan gula.
5. Merasa Lemas Seharian
Gula darah akan naik secara tiba-tiba ketika kita mengonsumsi makanan tinggi gula.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak gula tidak membuat energi stabil, ketika kadar gula turun, maka bisa membuat lemas.
Ditambah lagi, biasanya orang yang mengonsumsi terlalu banyak gula kurang mendapatkan asupan protein dan serat yang baik untuk menjaga energi tubuh tetap stabil.
6. Sering Mengalami Gigi Berlubang
Nah, ini adalah salah satu dampak sekaligus tanda seseorang terlalu banyak mengonsumsi gula.
Sebabnya, ketika bakteri memakan makanan yang ada di sela gigi, ia memproduksi senyawa asam yang menyebabkan pembusukan gigi.
Sebenarnya, air liur menjaga keseimbangan bakteri, tapi mengonsumsi gula bisa memengaruhi tingkat keasaman air liur dan menganggu ekosistem alami mulut. Akhirnya, bakteri bisa berkembang biak.
7. Kualitas Tidur Terganggu
Kalau kita mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula tambahan sesaat sebelum tidur, ini bisa membuat sulit tidur.
Sebabnya, makanan yang tinggi gula itu meningkatkan kadar gula darah, sehingga tubuh sulit mempersiapkan diri untuk istirahat. Kemudian ada hormon serotonin yang membuat kita merasa santai dan mengantuk.
Tapi meski begitu, kualitas tidurnya tidak selelap saat tidak kelebihan gula. Kemudian, saat bangun tubuh juga tidak terasa bugar, karena setelah naik, kadar gula darah turun tiba-tiba di malam hari.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Medical News Today,Eat This, Not That!,SELF |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR