Metode ini tidak dipanaskan dengan menggunakan api melainkan hawa panas dari asap pembakaran.
Asap ini akan membunuh bakteri yang sebabkan pembusukan pada ikan.
Sebelum diasap, ikan akan dilapisi garam dan dikeringkan beberapa saat. Hal ini dilakukan untuk menurunkan kada cairan dalam tubuh ikan.
Pada proses pengasapan, suhu dari asap harus sekitar 40 sampai 80 derajat celcius.
Sedangkan waktu yang dibutuhkan akan berbeda-beda sesuai dengan ketebalan daging ikan.
Baca Juga: Enak dan Harganya Murah, Ternyata Makan Ikan Lele Bisa Picu 4 Masalah pada Tubuh
4. Pengeringan
Ada juga metode pengeringan yang juga populer dilakukan para pelaut.
Metode ini cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan.
Bahkan ikan yang dikeringkan dengan benar akan bisa bertahan selama dua bulan.
Untuk membuatnya, teman-teman harus bersihkan ikan, lalu iris tipis-tipis, dan gantung setiap potongan di bawah terik matahari.
Setelah 12 jam, bagian luar potongan ikan akan mengering, namun bagian dalam akan tetap terlindungi karena kering lebih lambat.
Pada malam hari, ikan harus dipindahkan ke dalam rumah, agar terhindar dari embun.
Nah, itu tadi empat metode pengawetan ikan yang bisa dilakukan di rumah baik dengan dibekukan atau dikeringkan.
----
Kuis! |
Berapa suhu yang dibutuhkan untuk metode pembekuan ikan? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Intisari.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR