Selain tidak menyehatkan organ pencernaan, konsumsi makanan cepat saji berlebihan juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, lo.
Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!
Kebiasaan makan makanan cepat saji terlalu sering bisa memicu penumpukan lemak, teman-teman.
Makanan siap saji dan makanan olahan tinggi lemak jenuh bisa memicu peningkatan risiko jantung.
Oleh karena itu, American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh tidak lebih dari 13 gram sehari.
Makanan cepat saji mengandung kalori dan karbohidrat tinggi yang mampu meningkatgkan gula darah dalam tubuh.
Risiko yang bisa dialami bila terlalu sering mengonsumsi makanan ini adalah adanya resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa risiko ini bisa meningkat ketika kita makan makanan cepat saji lebih dari dua kali seminggu.
Seperti kita tahu, makanan cepat saji merupakan makanan yang tinggi lemak, kalori dan sodium.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Jika tak segera diatasi, hipertensi atau tekanan darah tinggi ini bisa membawa risiko serangan jangtung dan stroke.
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Makanan Ini Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh, Masih Sering Makan?
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,Halodoc.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR