Bobo.id - Beberapa di antara teman-teman pasti ada yang suka mendengarkan musik saat melakukan aktivitas tertentu.
Bahkan musik akan menghibur kita dan membuat kegiatan yang dilakukan menjadi lebih menyenangkan.
Tapi ternyata, selain menghibur, musik juga bisa jadi pengiring tidur, lo.
Musik bisa teman-teman jadikan untuk pengiring tidur dan mendapatkan tidur yang lebih lelap.
Karena itu, musik jadi salah satu rekomendasi untuk mengatasi insomnia.
Agar lebih jelas, berikut manfaat yang ditimbulkan dari mendengarkan musik saat tidur.
Manfaat Mendengarkan Musik Sebagai Pengantar Tidur
Musik adalah alat terapi ampuh yang sudah digunakan selama berabad-abad.
Para ahli pengobatan di masyarakat Arab kuno terbiasa menyewa musisi untuk bekerja sama menyembuhkan berbagai penyakit.
Sedangkan di Yunani Kuno, para tabib menggunakan musik untuk menyembuhkan penyakit jiwa.
Hal ini disebabkan musik bisa mempengaruhi tubuh, pikiran manusia, detak jantung, dan irama napas manusia.
Baca Juga: 5 Cara Agar Cepat Tidur Nyenyak di Malam Hari, Ada ya g Cuma Butuh 30 Detik!
Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan dua manfaat musik sebagai pengantar tidur.
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Menjelang tidur mungkin teman-teman justru akan memikirkan banyak hal yang sudah dilalui.
Tidak jarang hal tersebut menimbulkan stres hingga rasa cemas.
Agar teman-teman tetap bisa tidur dengan lelap, cobalah untuk mendengarkan musik.
Dalam sebuah penelitian mendengarkan musik bisa mengurangi kadar hormon stres kortisol pada orang yang menjalani operasi.
2. Pereda Sakit
Selain atasi stres, mendengarkan musik juga bisa membantu mengurangi rasa sakit.
Rasa sakit sering kali juga bisa membuat teman-teman tidak mendapatkan tidur yang lelap.
Padahal tidur lelap adalah salah satu jalan bagi tubuh menyembuhkan diri dari rasa sakit yang dialami.
Jadi, tidur sambil mendengarkan musik bisa jadi rekomendasi yang tepat.
Baca Juga: Bisa Bikin Rusak, 6 Benda Ini Tidak Boleh Dibersihkan dengan Air
Musik bisa meminimalkan rasa sakit dan membuat kita tertidur lebih lelap.
Dengan begitu, tubuh memiliki cukup waktu dan tenaga untuk mengobati diri dari rasa sakit.
Dua manfaat tersebut bisa didapatkan bila teman-teman mendengarkan musik dengan genre yang tepat, ya.
Genre Musik Pengantar Tidur
Saat akan menjelang tidur hindari mendengarkan lagu dengan lirik sedih, karena bisa menimbulkan perasaan cemas.
Baiknya dengan beberapa musik dengan tempo lambat yang nyaman untuk didengar sebelum tidur.
1. Musik Klasik
Genre musik yang bisa teman-teman coba dengarkan adalah jenis musik klasik.
Musik biasa maupun kontemporer umumnya memiliki suara lambat dan mengalir.
Dengan suara musik yang tidak terlalu energik, musik ini akan sangat cocok jadi pengantar tidur teman-teman.
2. Musik Santai Blues, Jazz, dan Pop
Baca Juga: Ada Konser Musik sampai Lelang Karya Seni, Ini Dukungan Musisi Indonesia untuk Korban Gempa Cianjur
Selain musik, teman-teman bisa juga mendengarkan beberapa jenis lagu dengan aliran yang santai, seperti blues, jazz, dan pop.
Tapi pasikan jangan memiliki lirik yang sedih, ya.
Selain itu, jangan berfokus pada lirik lagu. Cukup dengarkan alunan musik yang dimainkan agar teman-teman cepat terlelap.
3. Musik Meditasi atau Suara Alam
Genre musik lainnya adalah musik meditasi atau suara alam.
Dua jenis musik ini sangat populer digunakan sebagai pengantar tidur.
Selain itu, musik meditasi memang dibuat agar orang yang mendengar lebih santai dan bisa beristirahat.
Nah, itu alasan mendengarkan musik jadi cara untuk tidur lelap dan genre musik yang cocok didengarkan.
Baca Juga: Mengapa Tidak Boleh Meletakkan Cermin di Depan Tempat Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya
----
Kuis! |
Apa manfaat musik pada zaman Yunani Kuno? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR