Bobo.id - Hingga saat ini, gorengan masih saja menjadi primadona bagi masyarakat. Apa teman-teman suka gorengan?
Cita rasanya yang gurih dengan teksturnya yang renyah membuat banyak orang menyukai gorengan. Hihi.
Hampir di setiap masakan, gorengan bisa menjadi pendamping. Mulai dari tempe, tahu, bakwan, dan lainnya.
Biasanya, gorengan yang dikonsumsi berjumlah lebih dari satu. Apalagi kalau gorengannya masih hangat.
Namun, setelah makan beberapa gorengan, tenggorokan sering kali terasa gatal, perih, dan berujung batuk.
Hmm, apakah makan terlalu banyak gorengan bisa menyebabkan batuk, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Benarkah Gorengan Bikin Batuk?
Meski banyak orang menganggap gorengan bisa bikin batuk, ternyata gorengan bukan penyebab utama batuk.
Bersumber dari Hello Sehat, gorengan bisa memicu suatu mekanisme dalam tubuh yang mengakibatkan batuk.
Konsumsi makanan yang digoreng dalam minyak banyak bisa berisiko naiknya asam lambung yang bikin batuk.
Namun, perlu dipahami, kenaikan asam lambung akibat makan gorengan ini sedikit berbeda dengan GERD, ya.
Baca Juga: Apakah Gorengan Boleh Dikonsumsi dengan Nasi Putih? Ini Penjelasannya
Makanan berminyak bisa memperparah kondisi di tubuh yang dikenal dengan Laryngopharyngeal Reflux (LPR).
LPR adalah peradangan yang terjadi di saluran pernapasan atas karena naiknya asam lambung ke tenggorokan.
Tidak seperti lambung dan kerongkongan, tenggorokan ternyata lebih sensitif terhadap asam, teman-teman.
Akibatnya, asam lambung yang naik karena gorengan bisa bikin tenggorokan iritasi hingga gatal dan batuk.
Refleks batuk sendiri berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dari zat asam yang mengganggu tenggorokan.
Tekstur gorengan yang kering dan kasar juga dapat menggores tenggorokan dan bikin gatal dan batuk makin parah.
Gorengan Bisa Bikin Batuk Makin Parah
Kalau teman-teman sudah batuk, ada baiknya untuk berhenti sejenak mengonsumsi gorengan. Kenapa begitu, Bo?
Sebab, minyak goreng yang dipakai berkali-kali untuk mengolah gorengan bisa memperparah peradangan.
Minyak goreng yang dipanaskan secara berulang melebihi titik panasnya bisa bikin senyawa akrolein terbentuk.
Senyawa akrolein adalah senyawa hasil pembakaran asam lemak yang jadi kandungan utama minyak goreng.
Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini Batas Makan Gorengan saat Buka Puasa
Ketika gorengan dikonsumsi, akrolein bisa mengiritasi dinding tenggorokan sehingga batuk bisa semakin parah.
Oleh karena itu, gorengan termasuk jenis makanan yang harus dihindari saat batuk agar tidak makin parah.
Cara Mengatasi Batuk Akibat Gorengan
Apabila teman-teman mengalami batuk parah yang disebabkan oleh gorengan, berikut beberapa cara mengatasinya:
- Batasi konsumsi gorengan.
- Pilih minyak goreng sehat.
- Ganti tepung terigu.
- Minum air putih yang cukup.
- Minum teh hangat.
- Konsumsi makanan sehat.
- Istirahat cukup.
Nah, itulah penjelasan terkait gorengan yang bisa bikin batuk. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Buruk untuk Tubuh, Ini 6 Makanan Tinggi Lemak yang Harus Dihindari saat Buka Puasa
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang membuat banyak orang suka gorengan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR