Tag: cergam bobo

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo: Rahasia Master Spiderman di majalah Bobo

6 Tahun yang lalu - Ini hari terakhir Paman Kikuk berlibur di Suku Baduy. Mereka pulang diantar oleh putra Pak Sarpin. Agar jalannya cepat, Paman Kikuk memakai pelepah daun jambu. Berhasilkah Paman Kikuk?

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo: Bebek dalam Sangkar di majalah Bobo

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo di majalah Bobo.

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo: Terlambat di majalah Bobo

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo di majalah Bobo. Boneka bebek.

6 Tahun yang lalu - Tika-tika datang membawa alat pembuat donat. Karena ada sekarung tepung di dapur Pak Dobleh, Oki ingin membuat donat. Namun, tak sengaja Oki menyentuh tuas pengaktif mesin. Akibatnya terjadi hujan don

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo: Belajar Memotret di majalah Bobo

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo di majalah Bobo

6 Tahun yang lalu - Pak Tukang Kebun sakit. Kurcaci, Oki dan Nirmala membantu menyapu halaman istana. Oki tak mau repot. Dia menyulap sapu lidi agar dapat membantunya, Bisa tidak ya, Oki menyulap?

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo di majalah Bobo.

6 Tahun yang lalu - Kutu Buku punya otopet baru. Syuuut... syuuut... wah, asyiknya meluncur di atas otopet. “Ke mana-mana jadi lebih cepat,” kata Kutu Buku.

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo: Paman Gembul Mencoba Rajin di majalah Bobo

6 Tahun yang lalu - Nirmala dan Oki melihat Dino sakit. Tubuhnya berubah menjadi berwarna-warni. Mereka tiSepertinya Dino telah memakan sesuatu. Nirmala segera meminta bantuan pada Pak Dokter. Dapatkah Dino disembuhkan?

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo: Sepatu Baru Bapak di majalah Bobo

6 Tahun yang lalu - Cergam Bobo: Cokelat Pedas di majalah Bobo

6 Tahun yang lalu - “Ibu, aku ingin kue lobi-lobi,” pinta Lobi Lobi pada ibunya. “Kamu sudah banyak makan kue lobi-lobi, Sayang,” jawab Ibu. Lobi Lobi mencari cara agar Ibu mau membuatkannya kue lobi-lobi yang lezat.

6 Tahun yang lalu - Peri-peri Hutan pembuat cokelat ditangkap oleh Raksasa Dungkok. Nirmala dan Oki lalu mencari peri-peri hutan itu, Sayangnya, mereka belum menemukannya. Mereka malah bertemu dengan Manusia Umbi dan Rak