Ternyata Belang Zebra Tidak Sama! Seperti Sidik Jari Manusia

By Petronela Putri, Kamis, 20 April 2017 | 10:00 WIB
Zebra dan anaknya (Foto: weknowyourdreams.com) (Petronela Putri)

Zebra merupakan salah satu bagian dari keluarga kuda. Hewan ini hidup di padang rumput dengan cara berkelompok bersama kawanannya. Ternyata, zebra terbiasa tidur sambil berdiri, lo!

Ciri kuda zebra

Zebra adalah salah satu jenis kuda yang unik, sebab warna tubuhnya terdiri dari belang hitam dan putih. Hewan ini hidup di alam liar dan banyak ditemukan di Afrika. Tinggi seekor kuda zebra dewasa bisa mencapai 1.5 meter dan beratnya bahkan bisa mencapai 450 kilogram! Selain itu, zebra juga termasuk hewan yang bisa hidup hingga 25 tahun dengan terus bertahan di alam liar. Hebatnya lagi, zebra bisa berlari hingga 50 kilometer/jam.

Fungsi kulit belang zebra

Meski belum ada kesimpulan pasti mengenai fungsi kulit belang para zebra ini, namun beberapa ahli menyimpulkan bahwa belang inilah yang melindungi zebra dari predator (hewan yang ingin memangsa mereka). Sebab, belang hitam putih seringkali membuat mereka bisa menyamar dan menghindari predator.

Selain itu, keunikan belang hitam putih ini juga merupakan ciri khusus yang dapat dikenali oleh sesama zebra. Selain itu ternyata pola hitam putih tiap zebra itu unik, berbeda-beda seperti sidik jari manusia, lo!

Habitat dan makanan

Zebra umumnya hidup di padang rumput yang liar, baik yang ramai oleh pohon maupun yang terbuka. Mereka hidup secara berkelompok bersama kawanan-kawanannya. Sebab dengan bersama-sama, zebra sekaligus menghindari serangan predator yang mengincar mereka. Biasanya jika salah satu zebra diserang, maka zebra yang lain akan membantu mengusir predator tersebut.

Hewan ini termasuk golongan herbivora yaitu pemakan tumbuhan. Zebra sangat suka makan rumput, daun-daunan, dan ranting kayu.

Tidur sambil berdiri

Zebra hanya merasa bahwa dirinya aman ketika sedang beramai-ramai dalam kelompok dan biasanya tidur sambil berdiri! Indera pendengarannya juga tajam yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah ada predator seperti singa atau hyena yang mendekat ke arah mereka.