Bobo.id - Siapa yang suka makan pisang goreng?
Membuat pisang goreng bersama anggota keluarga di rumah saat liburan bisa menjadi aktivitas menyenangkan.
Pisang goreng yang lezat biasanya renyah dan kriuk saat digigit.
Ternyata untuk membuat pisang goreng yang renyah, ada beberapa hal perlu diperhatikan, nih. Salah satunya ada bahan tambahan yang bisa membuat pisang goreng semakin renyah.
O iya, pisang yang digunakan untuk pisang goreng juga perlu diperhatikan, lo! Sebabnya, tidak semua jenis pisang cocok untuk dijadikan pisang goreng.
Kita cari tahu, yuk, jenis pisang apa saja yang baik digunakan untuk pisang goreng dan cara membuat pisang goreng renyah tahan lama!
Baca Juga: Ingin Coba Bikin Bakwan di Rumah? Ini Rahasia Bahan Tambahan untuk Membuat Bakwan Goreng Kriuk
Jenis Pisang yang Cocok untuk Pisang Goreng
Pisang kepok, salah satu pisang yang cocok dijadikan pisang goreng
Pisang Kepok
Pisang kepok biasanya berukuran besar dan gemuk. Pisang ini rasanya netral dan creamy.
Pisang kepok cocok dijadikan pisang goreng karena teksturnya tidak mudah berubah dan tetap padat.
Baca Juga: Ingin Membuat Pastel yang Renyah di Rumah? Hindari 2 Kesalahan Membuat Pastel Ini
Pisang Uli
Pisang uli juga cocok dijadikan pisang goreng. Ukuran pisang uli sedang dan rasanya manis.
Pisang ini cocok dijadikan pisang goreng karena teksturnya padat dan berpati.
Pisang Nangka
Seperti namanya, pisang nangka memiliki aroma yang manis dan mirip nangka.
Jika suka pisang goreng dengan rasa yang manis, maka bisa memilih pisang ini untuk dijadikan pisang goreng, teman-teman.
Baca Juga: Ingin Buat Cireng Kriuk Sekaligus Kenyal? Ini Rahasia Cara Membuatnya, Mudah Dibuat di Rumah
Pisang Tanduk
Pisang tanduk memiliki ukuran yang besar dan panjang.
Meski rasanya agak asam, jika sudah matang biasanya pisang ini menjadi terasa manis.
Pisang ini juga disebut pisang plantain yang sering digunakan untuk keperluan memasak.
Cara Membuat Pisang Goreng Kriuk Tahan Lama
1. Bahan yang Sebaiknya Tidak Ditambahkan dalam Adonan Pisang Goreng
Ada beberapa bahan yang sebaiknya dihindari jika ingin pisang goreng renyah.
Sebaiknya, larutan tepung untuk menggoreng pisang tidak diberi santan atau susu.
Sebabnya, santan atau susu akan membuat kulit pisang goreng jadi empuk.
Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Pisang Goreng , Ada Pisang Goreng Karamel Hingga Pisang Goreng Rambutan
2. Bahan Tambahan Rahasia Adonan Pisang Goreng
Supaya pisang goreng renyah lebih lama, kita bisa menambahkan bahan rahasia ke dalam adonan tepung.
Bahan tambahan itu adalah sedikit baking powder atau air kapur sirih.
Selain bahan tambahan, campuran jenis tepung juga memengaruhi kerenyahan pisang.
Meski ada banyak jenis tepung yang bisa digunakan untuk menggoreng pisang, tidak semua tepung bisa menghasilkan pisang goreng yang renyah.
Jenis tepung yang bisa membuat pisang goreng lebih renyah adalah tepung terigu dan tepung beras.
Tepung terigu protein rendah yang diberi tambahan tepung beras menambah kerenyahan saat sudah digoreng.
Namun, jangan menambahkan terlalu banyak tepung beras, karena bisa jadi membuat adonan tepung terlalu keras dan sulit digigit.
Cara membuat pisang goreng kriuk renyah tahan lama, rahasianya ada pada bahan tambahannya.
3. Adonan Tidak Perlu Terlalu Kental
Supaya pisang goreng tetap renyah, ketebalan kulitnya juga perlu diperhatikan, nih.
Larutan tepung yang menyelimuti pisang tidak boleh terlalu tipis ataupun tebal.
Jadi, kekentalan larutan tepung jangan terlalu kental maupun terlalu encer, ya.
Untuk memeriksa kekentalan yang sesuai, kita bisa mencoba mengangkat adonan tepung ke atas dengan sendok, kemudian jatuhkan lagi ke mangkuk.
Jika adonan mengalir dengan ringan tanpa putus, artinya kekentalan tepung sudah sesuai.
Baca Juga: Cara Membuat Tempe Goreng yang Renyahnya Tahan Lama, Tipsnya Cukup Pakai Campuran Tepung Ini
(Penulis: Dina, Virny Apriliyanty)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR