Bobo.id - Apakah teman-teman punya makanan favorit? Mungkin ada yang makanan favoritnya adalah ayam goreng, permen cokelat, tahu, tempe, brokoli, atau berbagai makanan lainnya.
Biasanya, makanan favorit ini akan lebih sering dikonsumsi daripada makanan lainnya.
Bahkan ada yang mengonsumsi makanan favoritnya ini setiap hari dan mengatakan kalau dirinya tidak bisa makan jika tidak ada makanan favoritnya, teman-teman.
Baca Juga: 3 Jenis Makanan Ini Bisa jadi Pemicu Diare, Salah Satunya Makanan Cepat Saji dan Gorengan
Tentu saja punya makanan favorit ini tidak hanya dialami oleh anak-anak, tapi juga orang dewasa.
Namun sebenarnya kita boleh atau tidak, ya, mengonsumsi makanan yang sama setiap harinya? Apalagi saat ini sudah ada Pedoman Gizi Seimbang yang mengatur tentang pemenuhan gizi harian.
Yuk, cari tahu jawabannya!
Baca Juga: Hanya Rutin Minum Air Tebu, Tubuh Bisa Merasakan 5 Manfaat Ini, Salah Satunya Atasi Penyakit Kuning
Dampak Mengonsumsi Makanan yang Sama Setiap Hari
Meski memiliki makanan favorit, sebaiknya kita menghindari mengonsumsinya setiap hari, teman-teman, terlebih jika tidak ada makanan pendamping yang lain.
Hal ini tidak hanya terjadi pada makanan yang dianggap tidak sehat, tapi juga pada makanan yang sehat, seperti buah dan sayur.
Ternyata ada berbagai dampak yang bisa terjadi pada tubuh kalau kita mengonsumsi makanan yang sama setiap hari, lo.
1. Tubuh Tidak Mendapatkan Nutrisi yang Seimbang
Dampak pertama adalah tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang seimbang, karena makanan yang dikonsumsi sama terus setiap harinya.
Contohnya adalah buah dan sayuran. Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari memang baik untuk tubuh, tapi sebaiknya sayur dan buah yang dikonsumsi bervariasi.
Sayur dan buah mengandung nutrisi yang berbeda-beda dan punya manfaat yang baik untuk tubuh.
Maka kalau ada sayur atau buah yang dikonsumsi setiap hari dan jenisnya sama, maka tubuh akan kekurangan nutrisi lain yang tidak ada pada buah atau sayur itu.
2. Kelebihan Satu Jenis Nutrisi
Selain kekurangan nutrisi dan mengalami nutrisi tidak seimbang, hal lain yang bisa dialami kalau mengonsumsi makanan yang sama setiap hari adalah tubuh bisa mengalami kelebihan satu jenis nutrisi saja.
Hal ini disebabkan karena tubuh hanya mendapatkan nutrisi yang sama setiap hari dari makanan yang dikonsumsi.
Misalnya, teman-teman suka makan telur dan setiap hari mengonsumsi telur lebih dari batas yang dianjurkan, maka tbuh bisa saja mengalami kelebihan protein, tapi mengalami kekurangan nutrisi yang lainnya.
Baca Juga: 3 Makanan dan Minuman Ini Bisa Meredakan Kepedasan di Mulut dengan Cepat, Pernah Tahu?
3. Akan Lebih Banyak Mengonsumsi Junk Food dan Fast Food
Meski merupakan makanan favorit, mungkin ada suatu waktu teman-teman merasa bosan mengonsumsi makanan itu dan memutuskan mengonsumsi makanan lain.
Namun karena tidak memiliki pilihan lain untuk makan makanan lainnya, kita akan memilih makanan yang sifatnya mudah dipilih, seperti junk food dan fast food.
Kalau hal ini dilakukan terus menerus, tentu efeknya tidak baik untuk tubuh, teman-teman.
Baca Juga: Tak Harus Nasi, Karbohidrat Juga Bisa Didapatkan dari 5 Makanan Ini, Ada Jagung Hingga Quinoa
Ada Juga Sayur dan Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari
Kita mungkin berpikir kalau buah dan sayur adalah jenis makanan yang sehat dan bergizi untuk tubuh.
Ya, mengonsumsi sayur dan buah setiap hari memang baik untuk tubuh, namun sebaiknya sayur dan buah yang dikonsumsi jenisnya bervariasi atau berganti setiap hari.
Ternyata ada tiga jenis buah dan sayur yang juga sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari. Apa saja, ya?
Tomat
Buah yang sering dikira sebagai sayur ini sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari, meski memiliki rasa yang segar.
Ternyata, tomat non organik bisa menyerap pestisida dan meracuni tubuh. Untuk menghindari hama yang bisa merusak tomat, maka petani biasanya akan menyemprotkan perstisida ke tanaman tomat.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi tomat juga bisa menyebabkan inflamasi.
Kita bisa mengalami masalah pada sendi dan pembengkakan tubuh.
Baca Juga: Makanan dan Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Kurangi Mulai Sekarang, yuk!
Kentang
Kentang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, nih, mulai dari makanan ringan seperti keripik kentang, maupun makanan pokok pengganti nasi.
Namun sebaiknya konsumsi kentang juga tidak dilakukan setiap hari, teman-teman, karena kentang memiliki tingkat karbohidrat yang cukup tinggi.
Selain itu, sama seperti tomat, kentang yang tidak ditanam secara organik juga tinggi akan kandungan pestisida.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Asam Lambung Naik, Salah Satunya Kurangi Makanan Pemicu Asam Lambung Naik
Selada
Kalau kita makan di restoran maupun rumah makan, selada biasa hadir sebagai penghias makanan agar terlihat lebih cantik.
Selada juga kadang digunakan dalam makanan, seperti burger atau sandwich.
Nah, kalau kita ingin mengonsumsi selada, sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari atau sebaiknya didampingi dengan sayuran lain, ya.
Alasannya, selada ternyata hanya memiliki nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan jenis sayuran lainnya.
Agar kita mendapatkan gizi seimbang dari makanan yang kita konsumsi, teman-teman bisa, kok, menggabungkan beberapa jenis sayur dan buah dalam makanan yang disantap setiap harinya.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR