Bobo.id - Sebagian dari teman Bobo pasti tidak menyukai rasa pahit dari pare, ya?
Walaupun pahit, sayur pare bisa diolah menjadi hidangan lezat jika tahu caranya.
Salah satunya adalah mengolesi pare dengan garam. Setelah itu, diamkan beberapa menit.
Baca Juga: 5 Manfaat Pare untuk Kesehatan, Mulai dari Sehatkan Mata Hingga Turunkan Kadar Gula Darah
Dengan cara itu, rasa pahit pare akan berkurang dan siap untuk ditumis menjadi masakan kesukaanmu.
Namun jangan salah, teman-teman. Biarpun pahit, pare ini kaya manfaat, lo.
Nah, tahukah kamu apa saja manfaat pare untuk kesehatan tubuh? Jika belum, mari kita cari tahu bersama-sama!
Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh
1. Mempercepat Penyembuhan Luka
Kandungan vitamin C pada pare dapat membantu tubuh untuk memperbaharui sel-sel yang rusak akibat luka.
Maka dari itu, pare bisa membantu percepat penyembuhan luka.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Ternyata pare juga mengandung vitamin A, lo.
Vitamin A dipergunakan dalam tubuh untuk menjaga kesehatan organ penglihatan, yaitu mata.
3. Menurunkan Gula Darah
Kadar gula darah dalam tubuh tidak boleh berlebihan, karena bisa menimbulkan penyakit diabetes.
Nah, pare bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga tubuh menjadi lebih sehat.
4. Menyehatkan Jantung
Pare mengandung kalium dan antioksidan yang berperan dalam kesehatan jantung.
5. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Kandungan serat pada pare dapat mencegah terjadinya konstipasi.
Konstipasi biasa disebut juga dengan sembelit.
Baca Juga: Rahasia Membuat Olahan Pare Lezat Tanpa Rasa Pahit, Ternyata Hanya Perlu Hilangkan Bagian Ini
6. Antivirus dan Bakteri
Kandungan flavonoid pada pare mampu mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus.
Nah, jadi teman-teman dapat belajar menyukai sayur ini mulai sekarang.
Tidak apa-apa rasanya pahit. Namun, manfaatnya dapat berguna untuk tubuhmu.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR