Lalu ada juga kewajiban positif, kewajiban universal, dan kewajiban primer yang dilakukan sehari-hari serta berhubungan dengan orang di sekitar kita.
Menurut Srijanti, hak warga negara adalah unsur normatif yang berguna sebagai pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan, serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya.
Sedangkan kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan tanpa ada alasan apapun.
George mengartikan hak warga negara menjadi lima jenis yang berbeda. Pertama adalah hak sempurna yang merupakan hak yang bisa dimiliki serta dilaksanakan melalui jalur hukum.
Kemudian ada hak positif yang menuntut adanya perbuatan atau tindakan.
Ada juga hak utama yang diperjelas oleh hak lain dan ada hak publik yang merupakan hak yang berlaku di lingkungan umum termasuk negara.
Terakhir adalah hak milik yang berkaitan dengan kepemilikan barang atau yang berkaitan dengan kedudukan atau pangkat.
Sedangkan kewajiban juga dibagi menjadi lima jenis yang berbeda, seperti kewajiban mutlak yang harus dilakukan dan berkaitan dengan hak.
Ada juga kewajiban publik, kewajiban positif, kewajiban dan umum yang ditujukan pada semua warga negara yang tinggal atau hidup pada suatu negara.
Setelah memahami pengertian dari hak dan kewajiban warga negara, berikut akan diberikan beberapa contohnya.
1. Setiap warga negara berhak memeluk agama yang diyakini dan menjalankan kewajiban agamanya.
Baca Juga: 15 Contoh Perwujudan Hak Warga Negara terhadap Akses Pendidikan
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR