Bobo.id - Bumi berputar dengan dua cara, yaitu berputar pada porosnya (rotasi) dan berputar mengelilingi Matahari (revolusi).
Meski Bumi berputar, kita dan benda-benda di permukaan Bumi tidak terguncang atau terjatuh. Mengapa begitu? Mengapa kita tidak merasakan putaran Bumi, ya?
Ayo, kita cari tahu!
Baca juga: Inilah 6 Fakta Tentang Bumi
Pernah Dianggap Tidak Bergerak
Ratusan tahun yang lalu, manusia percaya bahwa Bumi itu diam, tidak berputar.
Saat itu, manusia percaya bahwa perubahan siang dan malam serta perubahan musim disebabkan oleh bergeraknya Matahari, Bulan, dan Bintang.
Kesimpulan itu sebenarnya wajar terbentuk, karena kelihatannya memang Bumi tidak bergerak sama sekali. Tidak ada yang merasakan Bumi itu bergerak atau berputar.
Baca juga: Bumi Sudah Sesak dan Tidak Nyaman
Tidak Tejatuh
Semakin berkembangnya teknologi, pengetahuan manusia tentang antariksa semakin banyak.
Manusia kini tahu, bahwa Bumi berputar dengan dua cara, yaitu rotasi dan revolusi. Namun, jika Bumi bergerak, mengapa air laut tidak tumpah atau benda-benda tidak berterbangan?
Alasannya adalah karena adanya gaya gravitasi atau gaya tarik Bumi. Gravitasi ini membuat kita dan benda-benda lainnya tetap menyentuh tanah, termasuk lautan.
Akibat Bumi Berputar
Perputaran Bumi menyebabkan banyak hal. Rotasi menyebabkan siang dan malam.
Jika Bumi tidak berotasi, setengah sisi Bumi akan terus mengalami siang, dan sisi lainnya akan terus merasakan malam.
Sama seperti rotasi, revolusi juga mengakibatkan perubahan di Bumi. Ketika Bumi berevolusi, terjadi perubahan musim.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR