Sedalam apa sih lapisan Bumi? Nah, hal itulah yang ingin diketahui oleh para pengebor dari Rusia. Oleh karena itu dibuatlah proyek Kola Superdeep Borehole.
Pada 1970, Rusia membuat sebuah proyek yang dinamakan Kola Superdeep Borehole. Proyek dilakukan untuk mengetahui seberapa dalam lapisan Bumi yang bisa ditembus. Lokasi proyek ini terletak di distrik Pechengsky, Kola. Pada saat itu, rencananya pengeboran akan dilakukan hingga kedalaman 15.000 meter. Pengeboran pun dimulai pada 24 Mei 1970.
Kisah pengeboran kerak Bumi
Pada 1983, pengeboran telah mencapai kedalaman 12.000 meter di bawah permukaan tanah.Tapi setelah itu pengeboran terhenti karena berbagai macam alasan. Pertama, pengeboran terhenti selama setahun karean alasan ilmiah. Pada 1984, pengeboran kembali terhenti di kedalaman 12.066 meter. Hal ini disebabkan oleh bor yang mengalami kerusakan. Tapi setelah bor diperbaiki, proyek Kola Superdeep Borehole pun segera berlanjut.
Pada 1989, proyek harus terhenti lagi di kedalaman 12.262 meter. Kabarnya, pengebora berhenti karena para pekerja mendengar jeritan-jeritan. Jeritan tersebut dikatakan berasal dari manusia yang disiksa di neraka. Tapi tentu saja hal ini cuma mitos saja. Alasan sebenarnya adalah karena suhu di bawah tanah.
Para ilmuwan memperkirakan kalau panas di kedalaman tersebut akan mencapai 100 derajat Celcius. Tapi pada praktiknya ternyata suhu di kedalaman 12.262 meter mencapai 180 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan peralatan yang digunakan menjadi rusak. Bahkan batu pun meleleh seperti plastik yang terkena panas.
Penemuan di dalam Bumi
Walaupun proyek Kola Superdeep Borehole harus terhenti tapi proyek ini tidak sia-sia. Sebabnya, ada penemuan-penemuan yang bermanfaat. Di dalam lubang tersebut ditemukan air yang berasal dari kandungan hidrogen dan oksigen pada batu. Selain itu, ditemukan juga fosil 24 spesies mikroskopis yang usianya sekitar 2,7 milyar tahun.
Saat ini proyek Kola Superdeep Borehole pun sudah ditinggalkan. Ternyata, proyek ini menyebabkan gempa yang dirasakan oleh warga sekitar. Kini, lubang terdalam yang dibuat manusia ini sudah tertutup rapat.
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Aisha Safira |
KOMENTAR