Ada banyak masjid yang indah di seluruh dunia. Salah satu masjid yang unik dan berbeda dari yang lain adalah Masjid Nasir al-Mulk. Dari luar memang terlihat biasa saja tapi di dalamnya bisa terlihat sangat indah.
Masjid Nasir al-Mulk terletak di Shiraz, Iran. Masjid ini emang terlihat seperti masjid pada umumnya. Tapi tunggu sampai kamu melihat bagian dalamnya. Masjid ini menyimpan pemandangan warna-warni yang sangat indah. Oleh karena itu, Nasir al-Mulk disebut sebagai masjid pelangi, masjid kaleidoskop, atau yang paling populer adalah masjid pink.
Masjid Nasir al-Mulk dibangun pada abad ke-19 oleh Mirza Hasan ‘Ali Nasir al-Mulk. Ia adalah salah satu raja pada Dinasti Qajar. Dibutuhkan waktu kurang lebih 12 tahun untuk menyelesaikan pembangunan masjid pink ini. Masjid Nasir al-Mulk selesai dibangun pada 1888. Rahasia keindahan masjid ini terletak pada kaca-kaca yang ada di dalamnya.
Rahasia keindahan Masjid al-Mulk
Perancang Masjid Nasir al-Mulk adalah Muhammad Hasan-e-Memar dan Reza Kashi Paz-e-Shirazi. Mereka menggunakan kaca bewarna pada bagian luar Masjid Nasir al-Mulk. Kaca ini membiarkan sinar matahari masuk ke dalam masjid. Itulah sebabnya, Masjid Nasir al-Mulk terlihat paling indah pada pagi hari saat matahari terbit.
Cahaya matahari akan mencetak bayangan-bayangan warna dari kaca ke lantai Masjid Nasir al-Mulk. Bagian dalam masjid akan dibanjiri warna-warna yang indah seperti pelangi. Kalau sudah siang, keindahan ini tidak akan muncul karena matahari sudah ada di atas.
Mengapa disebut masjid pink?
Walaupun Masjid Nasir al-Mulk berwarna-warni tapi masjid ini lebih populer dengan sebutan masjid pink. Mengapa begitu? Jawabannya adalah karena masjid ini didekorasi dengan ubin-ubi berwarna pink. Saat ini Masjid Nasir al-Mulk berada di bawah perlindungan Nasir al Mulk’s Endownment Foundation. Masjid seindah dan seunik ini memang patut dilindungi bukan?
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR