Jepang memiliki banyak tempat wisata, salah satunya adalah danau bernama Notoro yang menjadi bagian dari Abashiri Quasi-National Park. Tempat ini merupakan salah satu wisata unik di Jepang, dan menjadi merah ketika musim gugur!
Notoro sebenarnya bukan danau
Nama danau ini berasal dari bahasa Jepang sendiri yaitu ‘No Oro’, teman-teman. Artinya tempat. Banyak orang menganggap Notoro sebagai danau, meski sebenarnya Notoro adalah tempat penampungan air dari laut.
Pada bagian atasnya terdapat rumput karang yang kemudian membuat tempat ini tampak seperti sebuah danau dengan warna air kemerahan. Rumput karang merupakan salah satu bagian dari tanaman yang tumbuh di laut dan menutupi Notoro yang cukup luas dan mencapai ratusan hektar.
Danau Notoro sendiri terletak di Hokkaido dan merupakan bagian dari sebuah taman yaitu Abashiri Quasi-National Park.
Pemandangan di sekitar Notoro
Umumnya, pendatang di Notoro tak hanya orang jepang tetapi juga turis asing yang penasaran ingin melihat keindahan tempat tersebut dari jarak dekat. Pemandangan lain yang bisa dilihat pengunjung antara lain tebing yang ada di dekat danau.
Jika teman-teman menyukai sunset atau matahari terbenam, Notoro juga merupakan tempat yang pas untuk melihatnya, lo! Jika malam tiba, langit di atas Notoro juga menjelma menjadi indah, bahkan jika teman-teman beruntung, teman-teman bisa melihat bintang bertebaran di sana. Hihi.
Mengunjungi Notoro dan melihat hewan laut di sekitarnya
Nah, teman-teman merasa bosan hanya melihat danau kemerahan? Tenang, di Notoro pengunjung juga diperbolehkan untuk memburu kerang berada tak jauh dari sana. Selain itu juga ada rumput laut, lo!
Dan karena warna merah pada Notoro berasal dari warna rumput, maka pengunjung harus pintar mengatur waktu agar bisa datang tepat waktu dan melihat Notoro saat sedang benar-benar berubah menjadi merah.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR