Kampung warna-warni merupakan salah satu tren yang cukup unik dan terkenal beberapa waktu ini. Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa kampung warna-warni, misalnya di Malang dan Semarang. Tetapi, ternyata ada juga di Jakarta, lo!
Kampung warna-warni di Jakarta
Yap! Kata siapa di Jakarta tidak ada kampung warna-warni, teman-teman? Selain kampung warna-warni di Malang dan Semarang, kini Jakarta juga menyusul memiliki kampung warna-warninya sendiri. Hihi.
Kampung itu bernama Kampung Penas, di Cipinang, Jakarta Timur. Warga Kampung Penas sudah sepakat untuk menjadikan tempat tinggal mereka sebagai tempat yang bebas asap rokok, lo!
Asal usul kampung Penas menjadi kawasan bebas rokok
Mulanya, ide ini tercetus ketika sering diadakan rapat warga dan banyak orang di kampung Penas yang merokok, Selain di rapat warga, banyak juga yang tetap merokok di dalam rumah. Seorang warga kemudian terkena penyakit paru-paru akibat terlalu sering menghirup asap rokok.
Hal ini kemudian membuat beberapa orang di kampung Penas berpikir untuk mulai menghentikan asap rokok perlahan-lahan dari kampung mereka. Tentu awalnya, Ketua RT yang harus berbicara pelan-pelan kepada warga yang ada.
Setelah sepakat, mereka membuat peraturan sendiri bagi kampung warna-warni tersebut, yaitu tidak boleh ada asap rokok di dalam tiap-tiap rumah. Uniknya, ibu-ibu dan anak-anak juga menjadi pengawas bagi bapak-bapak yang merokok di dalam rumah, lo! Jadi, mereka memastikan tidak ada lagi yang merokok di kampung tersebut. Hihi.
Mengecat kampung
Peraturan kampung tanpa asap rokok tentu akan terus ditingkatkan agar perkampungan di Jakarta Timur ini bisa menjadi lebih baik lagi. Dan ternyata sudah ada sebagian warga yang berhasil berhenti dari kebiasaan merokoknya, teman-teman. Keren, ya!
Nah, untuk menghapus anggapan bahwa pemukiman di pinggir kali adalah pemukiman kotor, warga kampung Penas juga patungan membeli cat warna-warni, kemudian mengecat seisi kampung.
Tujuan lainnya adalah menciptakan kampung yang sehat karena bebas asap rokok, namun tetap tampak indah serta enak dipandang.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR