Mungkin kamu sudah pernah es krim yang bisa menyala dalam gelap. Tetapi yang ini beda. Apa bedanya? Es krim yang satu ini terbuat dari ubur-ubur!
Terbuat dari sari protein ubur-ubur
Sebuah gerai es krim di Inggris telah menciptakan es krim yang unik. Gerai yang bernama Lick Me I’m Delicious ini menciptakan es krim yang bisa menyala dalam gelap. Bagaimana cara es krim ini bisa menyala dalam gelap? Ada bahan spesial yang digunakan dalam pembuatan es krim ini, yaitu sari protein ubur-ubur.
Charlie Francis, pemilik Lick me I’m Delicious, mendapatkan ide tersebut setelah membaca hasil studi tentang ubur-ubur. Ia pun bekerja sama dengan ilmuwan dari Tiongkok untuk membuat sari protein ubur-ubur. Bahan tersebutlah yang dapat membuat es krim buatannya menyala dalam gelap.
Menyala saat dijilat
Uniknya, es krim ini akan semakin menyala saat dijilat. Ternyata protein ubur-ubur dalam es krim tersebut dapat bereaksi pada suhu hangat dan pH atau tingkat keasaman pada lidah.
“Protein yang digunakan dalam es krim bereaksi dengan lidah Anda pada pH (keasaman) netral sehingga kehangatan dalam mulut Anda akan meningkatkan pH dan es krim akan bersinar,” kata Charlie.
Es krim ini dibuat dengan mesin yang dirakit sendiri oleh Charlie. Mesin ini dapat membuat es krim untuk kurang lebih seribu orang dalam waktu satu jam. Satu sendok es krim ini dihargai 140 poundsterling atau sekitar 2,5 juta rupiah. Wah, mahal sekali ya harganya.
Aman untuk dikonsumsi
Tidak hanya bahannya, rasa es krim ini juga unik-unik. Ada rasa daging panggang, lobak pedas, keju, domba dan mint, puding Yorkshire, stilto (keju khas Inggris), dan raspberry mojito. Amankah es krim ini untuk dikonsumsi? Menurut Charlie, es krim ini aman untuk dikonsumsi walaupun terbuat dari ubur-ubur yang terkenal dengan sengatannya. Setelah ini, Charlie berencana menciptakan es krim unik lainnya. Contohnya seperti es krim tembus pandang dan es krim terpanas di dunia.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR