Semut terkenal dengan pola hidupnya yang selalu bergotong royong. Mirip dengan manusia ya? Ternyata pekerjaan semut juga mirip dengan manusia lo!
Semut pembuat roti
Roti adalah salah satu sumber makanan pada manusia. Roti biasanya digunakan sebagai pengganti nasi karena sama-sama mengandung karbohidrat. Ternyata tidak hanya manusia yang bisa membuat roti. Semut juga bisa lo.
Semut yang suka membuat roti adalah semut penuai atau harvester ant. Bagaimana cara para semut itu membuat roti dan apa bahannya?
Para semut penuai menggunakan biji-bijian yang mereka kumpulkan untuk membuat roti. Pertama, para semut akan mengupas kulit dari biji yang mereka kumpulkan. Lalu, mereka akan mengunyah daging biji tersebut. Lama kelamaan daging biji tersebut akan menjadi seperti adonan yang lunak. Inilah yang disebut roti semut.
Manusia menenun untuk membuat kain sebagai bahan pakaian. Kalau semut rangrang menenun untuk membuat sarang. Caranya, mereka akan terlebih dahulu membuat jembatan hidup antara dua daun. Mereka akan bergerak ke tepi dan merangkaikan diri agar terbentuk jembatan.
Setelah kedua daun sudah cukup dekat, semut angrang akan merekatkan ke dua daun tersebut. Mereka menggunakan bahan perekat yang dihasilkan oleh larvanya. Mereka akan mengulangi hal ini sampai tercipta sarang yang berbentuk bola daun.
Tugas seorang petani adalah menumbuhkan dan merawat tanaman. Lalu tanaman tersebut akan diambil hasilnya dan dijadikan bahan makanan. Semut pemotong daun atau leafcutter ant juga melakukan hal yang serupa untuk mendapatkan bahan makanan.
Daun yang telah mereka potong akan dibawa ke sarangnya. Daun-daun tersebut diletakan di ruang dasar sarang. Lalu, mereka akan buang air besar bersama-sama. Daun yang tadi akan digunakan untuk membungkus kotoran mereka. Suhu yang lembab, unsur-unsur hara dari kotoran dan daun akan membuat tumbuhnya jamur. Nah, jamur inilah yang mejadi bahan makanan semut pemotong daun.
Semut juga bisa beternak seperti manusia. Hewan yang diternak oleh semut adalah yang menghasilkan cairan manis yang mereka sukai. Kutu pohon, seperti kutu pelompat dan kutu bantal adalah hewan yang mereka ternak. Kutu memberikan cairan manis, semut pun melindungi kutu dari musuh-musuhnya. Hubungan yang sama-sama menguntungkan ini disebut simbiosis mutualisme.
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR