Chernobyl sudah tidak pernah dihuni lagi sejak beberapa puluh tahun yang lalu akibat bencana nuklir. Tapi kabarnya sekarang di sana ada hotel lo! Apakah hotel ini ada pengunjungnya?
Chernobyl adalah sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang berada di Kota Pripyat, Ukraina. Pada 26 April 1986, diadakan uji coba sistem pada reaktor nomor 4 di Chernobyl. Uji coba ini menimbulkan lonjakan daya yang menyebabkan reaktor pecah juga meledak. Terjadilah bencana nuklir terburuk di dunia.
Api dari ledakan ini menimbulkan debu radioaktif yang menyebar di udara sebagian besar wilayah Uni Soviet dan Eropa. Zat radioaktif ini dapat menimbulkan radiasi yang berbahaya bagi manusia. Oleh sebab itu, semua penduduk di sana harus diungsikan. Reaktor-reaktor lainnya di Chernobyl pun satu per satu dimatikan. Sejak 15 Desember 2000, PLTN Chernobyl resmi tidak lagi digunakan.
Pada 2017 ini, Chernobyl tidak lagi menjadi kota hantu. Rupanya di kota ini telah dibangun sebuah hotel. Pemerintah Ukraina telah membuka hotel di salah satu gedung bekas asrama Uni Soviet. Gedung ini berjarak 15 km dari lokasi bencana nuklir. Di hotel ini ada 50 ranjang yang rencananya masih akan ditambah lagi.
Menurut seorang operator tur di Chernobyl, kamar di hotel ini bergaya Soviet dan sederhana. Setiap pengunjung akan mendapat sprei dengan cap komplek industri istimewa Chernobyl serat sabun dan handuk. Ternyata sudah ada tamu yang ingin menginap di hotel ini. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Denmark.
Menjadi daya tarik wisata
Meskipun punya sejarah buruk, Chernobyl tetap saja menarik para wisatawan yang ingin tahu keadaan di sana. Oleh karena itu, Pemerintah Ukraina juga memperbaiki bangunan-bangunan lainnya sebagai akomodasi tur. Tapi untuk masuk ke Chernobyl dibutuhkan izin dan pemandu tur khusus.
Selain itu, bahaya radioaktif juga membuat banyak aturan yang harus dipatuhi saat berada di kota ini. Contohnya, pengunjung harus melakukan pemeriksaan partikel sebelum dan sesudah berkunjung ke Chernobyl. Mereka juga tidak boleh memasuki area tertentu dan duduk atau menyentuh barang-barang di sana.
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Aisha Safira |
KOMENTAR