Mengenal Tardigrada, Hewan Super Kecil Yang Sangat Kuat

By Aisha Safira, Selasa, 2 Mei 2017 | 10:05 WIB
Hewan ini sangat kecil tapi juga sangat kuat lo. Foto: bbc.com (Aisha Safira)

Tardigrades atau tardigrada adalah hewan yang kecil seperti kutu. Tetapi jangan salah. Walaupun kecil, tardigrada adalah hewan yang sangat kuat lo!

Beruang air

Tardigrades atau tardigrada adalah hewan berkaki delapan yang ukurannya sangat kecil dan hidup di air. Tardigrada dewasa mempunyai ukuran 1,5 mm. Sedangkan ukuran tardigrada yang paling kecil adalah 0,1 mm. Hewan ini biasa disebut water bears atau beruang air.

Walaupun tergolong hewan yang hidup di air, tardigrada bisa ditemukan di mana pun. Ia bisa hidup puncak gunung hingga dasar laut dalam lingkungan dan cuaca yang esktrim. Biasanya, tardigrada senang hidup di tempat yang berganggang atau berlumut. Ganggang dan lumutlah yang menjadi makanannya.

Hewan paling kuat di dunia

Walaupun kecil, tardigrada adalah hewan yang paling kuat di dunia lo. Mengapa bisa disebut begitu? Tardigrada dapat bertahan hidup tanpa air hingga 10 tahun. Ketika berada dalam lingkungan yang kering, ia mengaktifkan protein khusus bernama TDPs. Protein ini digunakan untuk membungkus tubuh Tardigrada dengan molekul yang mirip dengan kaca. Selama itu, tubuhnya akan menalami penyusutan kandungan air dari 80 persen hingga hanya 3 persen.

Tahan suhu dan tekanan tinggi

Tardigrada juga dapat hidup di lingkungan yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Ia bisa hidup sekitar 30 tahun di suhu -20 derajat Celcius. Ia juga bisa bertahan beberapa hari di suhu -200 derajat Celcius. Sedangkan pada suhu mencapai 151 dan - 272 derajat Celcius, mikroba ini bisa bertahan hidup selama beberapa menit.

Tardigrada juga bisa hidup di lingkungan bertekanan tinggi atau kurang lebih 1.200 kali tekanan atmosfer. Bahkan beberapa spesies lainnya bisa hidup di lingkungan yang tekanannya 6.000 atm. Besarnya hampir enam kali tekanan palung laut Mariana yang terdalam.

Bisa hidup di luar angkasa

Beruang air ini memang bisa hidup di mana saja, termasuk di luar angkasa. Hal ini dibuktikan oleh sebuah eksperimen yang membawa Tardigrada ke luar angkasa selama 10 hari. Hewan-hewan ini hidup di ruang hampa udara dan terkena radiasi sinar UV.  Tardigrada yang tidak terkena radiasi secara langsung hidup bahkan bertelur. Sisany, terkena radiasi tingkat tinggi tapi tetap bisa hidup di ruang hampa udara.

Tahan radiasi ionik

Radiasi ionik adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merusak setiap partikel sel hidup yang terpapar olehnya. Contohnya adalah sinar X dan Gamma. Paparan 5-10 Gy sinar ini bisa sangat berbahaya bagi manusia. Sedangkan bagi Tardigrada tidak berbahaya sama sekali. Pada dosis 5.000 Gy, Tardigrada masih bisa bertahan hidup. Memang benar-benar hewan yang super kuat kan?