Siapa yang suka naik sepeda? Naik sepeda, selain menyehatkan, juga bisa menghindari polusi.
Berasal dari Perancis
Sepeda pertama kali ada di Perancis pada abad ke-18 dengan nama velocipede. Nama tersebut dikenal selama beberapa tahun. Kala itu kecepatan sepeda sudah bisa mencapai 109 kilometer/jam. Kemudian, sepeda mengalami penyempurnaan.
Pada tahun 1818, Baron Karls Drais von Sauerbronn dari Jerman mengembangkan sepeda untuk alat transportasi. Setelah itu, Kirkpatrick MacMillan asal Skotlandia menyempurnakan sepeda dengan membuat pedal.
Terus berkembang hingga tercipta pabrik sepeda pertama
Tahun 1880, sepeda roda tiga mulai berkembang dan digunakan oleh beberapa orang yang kesulitan mengendarai sepeda konvensional beroda dua. Seiring berjalannya waktu, perkembangan lain juga dibuat untuk menyempurnakan penemuan sepeda, di antaranya; rem, setang, rantai sepeda, dan lain sebagainya.
Pabrik sepeda yang pertama kali didirikan ada di Inggris, yaitu tahun 1885. Pabrik ini didirikan oleh James Starley.
Jenis-jenis sepeda
Meski tampaknya hanya sebuah kendaraan yang sangat sederhana, tetapi sepeda ternyata terdiri dari banyak jenis lo, teman-teman. Semuanya berbeda berdasarkan kebutuhan dan penggunaannya. Ada sepeda onthel, terbuat dari besi dan menjadi salah satu sepeda antik, serta masih sangat digemari hingga kini oleh para pencinta sepeda. Ada juga sepeda gunung yang dirancang untuk melalui medan berat sehingga memiliki rangka cukup kuat. Sedangkan untuk anak, ada sepeda-sepeda mini baik beroda dua maupun tiga.
Manfaat mengendarai sepeda
Dengan mengendarai sepeda, teman-teman sudah berpartisipasi dalam mengurangi polusi udara dan polusi suara. Selain itu, mengendarai sepeda tentunya juga baik bagi kesehatan tubuh. Sebab, sepeda digerakkan dengan tenaga manusia dan sama sekali tidak memiliki mesin seperti kendaran lainnya.
Seorang bernama Fred A. Birchmore pernah mengelilingi dunia dengan menggunakan sepeda. Jarak yang ditempuhnya adalah 25.000 mil! Wah, hebat sekali, ya, teman-teman.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR