Warna Putih Dapat Kurangi Pemanasan Global?

By Aisha Safira, Selasa, 30 Mei 2017 | 06:57 WIB
Kok warna putih bisa mengurangi pemanasan global? Foto: entegra.com (Aisha Safira)

Sebuah studi mengatakan bahwa warna putih dapat mengurangi pemanasan global dan menurunkan suhu udara. Lalu bagaimana cara menerapkannya?

Apakah kamu merasa bahwa udara saat ini lebih panas jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu? Hal ini disebabkan suhu udara yang terus meningkat. Akibat pemanasan global suhu udara di Bumi akan semakin panas. Wah, bagaimana jadinya kalau suhu di Bumi semakin panas ya? Tidak enak kan?

Sifat warna hitam dan putih

Sebuah studi dari Sussex University menemukan bahwa warna putih bisa mengurangi pemanasan global. Di kota-kota besar banyak elemen-elemen yang berwarna gelap. Contohnya seperti aspal jalan yang berwarna hitam dan gedung-gedung yang juga berwarna gelap. Warna-warna gelap mempunyai sifat menyerap panas. Nah, benda-benda berwarna gelap ini akan menyerap panas dan membuat suhu di tempat tersebut meningkat.

Sedangkan warna-warna terang, seperti putih, mempunyai sifat memantulkan panas dan tidak menyerapnya. Studi ini menyarankan untuk mengganti warna gelap menjadi terang. Mengganti warna atap rumah, gedung, dan jalan menjadi putih akan menurunkan suhu. Selain itu tentunya menanam lebih banyak pohon juga bisa menurunkan suhu di suatu tempat.

Efek panas perkotaan

Menurut penulis studi ini, kota-kota besarlah yang akan lebih merasakan dampak pemanasan global. Mengapa? Karena ada efek panas perkotaan. Di kota-kota besar jumlah bangunan-bangunan berwarna gelap dan aspal lebih banyak daripada pepohonan. Ditambah lagi panas dengan asap kendaraan bermotor. Oleh karena itu, suhu di kota-kota besar lebih panas daripada di pedesaan.

Dengan mengganti 20% dari warna atap dan trotoar, suhu akan menurun sekitar 0,8 derajat Celcius. Bayangkan kalau lebih banyak lagi yang diganti. Pasti penurunan suhu akan semakin banyak.