NASA membuat teleskop luar angkasa baru lo! Teleskop ini diberi nama James Webb Space Telescope (JWST). Kabarnya, teleskop ini sangat besar lo!
Hubble
Sebelumnya sudah ada Hubble, teleskop yang diluncurkan ke luar angkasa. Melalui Hubble, para astronomer bisa mengetahui banyak hal tentang apa saja yang ada dan terjadi di luar angkasa. Kali ini, NASA kembalu menciptakan teleskop luar angkasa yang diberi nama James Webb. James Webb Space Telescope (JWST) mempunyai sensitivitas yang lebih tinggi dari Hubble. Artinya, James Webb bisa menangkap gelombang yang lebih panjang dan menemukan lebih banyak hal dari Hubble.
Pada awalnya, teleskop luar angkasa James Webb diberi nama Next Generation Space Telescope (NGST). Mengapa disebut next generation? Karena teleskop ini akan melanjutkan petualangan Hubble menjelajahi ruang angkasa. James Webb diperkirakan bisa menemukan galaksi pertama pembentukan alam semesta, melihat apa yang ada di balik awan debu tempat bintang-bintang lahir, dan bagaimana terbentuknya planet.
Sebesar lapangan tenis
Teleskop luar angkasa James Webb ukurannya sangat besar lo! JWST memiliki sunshield atau layar pelindung matahari yang panjangnya sekitar 22 meter. Ukuran ini hampir sama seperti besar lapangan tenis. Sunshield ini akan selalu menghadap ke arah Matahari sehingga suhunya mencapai 85 derajat Celcius. JWST berukuran dua kali lebih besar dari Hubble dan akan menjadi teleskop luar angkasa terbesar yang pernah diluncurkan.
Dilapisi emas
JWST juga memiliki cermin selebar 6,5 meter yang suhunya mencapai -233 derajat Celcius. Cermin ini tiga kali lebih besar dari milik Hubble. Derah pengumpul cahayanya pun tujuh kali lebih besar dari Hubble. Uniknya lagi, cermin ini ternyata dilapisi oleh emas.
Untuk apa dilapisi emas? Tujuannya untuk mengoptimalkan cahaya inframerah. Lapisan emas ini tebalnya 0,00001 cm dengan luas 25 meter persegi. Emas yang digunakan unttuk melapisi permukaan cermin ini kira-kira beratnya 48,25 gram.
Kapan akan diluncurkan?
Rencananya teleskop luar angkasa James Webb akan diluncurkan pada Oktober 2018. Teleskop ini akan ditempatkan di Lagrange point 2 atau L2 yang letaknya 1,5 juta km dari Bumi. JWST akan menumpang pada roket Ariane 5 yang dibuat oleh European Space Agency (ESA). Peluncuran akan dilakukan Spaceport Eropa, Kourou, Guyana, Perancis. Lokasi peluncuran di dekat garis khatulistiwa akan membantu memberikan dorongan pada roket.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR