Tidak hanya di Bumi, di luar angkasa juga banyak sampah lo. Sampah-sampah ini mengitari Bumi. Dari mana asalnya dan bagaimana cara membersihkannya?
170 juta puing mengelilingi Bumi
Di luar angkasa diperkirakan ada 170 juta puing yang mengelilingi Bumi. Kecepatan puing-puing ini melebihi 27 kilometer per jam. Puing-puing ini dapat bertabrakan satu sama lain dan membuat lebih banyak sampah lagi. Semua sampah ini juga dapat membahayakan satelit atau infrastruktur luar angkasa lainnya. Dari mana sih asal semua sampah ini?
Negara penyumbang sampah luar angkasa
Sampah-sampah luar angkasa berasal dari satelit yang sudah tidak terpakai dan puing-puing roket yang diluncurkan oleh manusia. Diperkirakan ada 4.434 muatan operasional dan satelit dan 13.913 puing roket. Ada beberapa negara yang bertanggung jawab atas samaph-sampah luar angkasa ini. Negara tersebut adalah Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, Prancis, Jepang, dan India.
Negara yang paling banyak menyumbangkan sampah ke luar angkasa adalah Rusia dengan jumlah 6.501. Amerika Serikat menjadi negera kedua penyumbang sampah terbanyak dengan jumlah 6.017. Sedangkan Tiongkok menyumbangkan 3.801 sampah ke luar angkasa. Sisanya menjadi tanggung jawab Prancis, Jepang, dan India.
Bagaimana cara membersihkannya?
Sampah-sampah dapat membahayakan satelit-satelit yang masih berfungsi. Oleh karena itu, semua sampah ini harus dibersihkan. Peneliti dari seluruh dunia telah berkumpul di Canberra, Australia untuk menemukan cara membersihkan sampah luar angkasa. Paul Sibley dari Australian National University juga sedang mengerjakan sebuah proyek untuk membersihkan sampah luar angkasa dengan laser dari Bumi.
Ternyata manusia tidak hanya membuat sampah di Bumi tapi juga di luar angkasa ya. Kedua-duanya tentu harus segera dibersihkan. Kalau tidak Bumi ini akan dipenuhi oleh sampah di bagian dalam dan luarnya juga.
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR